Koran Sulindo – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) Emir Moeis membentuk pengurus wilayah di Kalimantan Timur.
Ditunjuk sebagai Ketua DPW Akurindo Kaltim adalah politikus muda Ananda Emira Moeis.
Sekaligus dalam pembentukan itu juga diresmikan kantor pengurus wilayah di Samarinda
Dalam sambutannya di acara tersebut, Emir Moeis berharap penunjukan pengurus DPW Kaltim diharapkan Akurindo akan semakin kuat dan berperan aktif terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kaltim.
Langkah itu menurut Emir Moeis bisa dilakukan dilakukan dengan memberikan akses pembiayaan, pendampingan dan pembukaan jaringan dan pasar untuk UMKM.
“Semua dilakukan dengan digital. Kita ingin UMKM maju dan dapat mengikuti perkembangan jaman,” kata Emir di Samarinda, Minggu (14/4).
Ia menambahkan, bersama Akurindo, UMKM akan dibina dan dibantu proses perkembangannya agar bisa secepatnya naik kelas menjadi entrepreneur yang tangguh. Lagi pula selama ini sektor UMKM juga terbukti menjadi sektor kunci pertumbuhan ekonomi rakyat.
Bahkan termasuk ketika krisis ekonomi melanda. Sementara pelaku ekonomi besar bergelimpangan, UMKM justru sanggup bertahan.
“Kita bukan memberikan dana tetapi memfasilitasi. Kita lihat banyak sekali institusi keuangan yang siap membantu kredit bagi UMKM. Maka dengan hadirnya Akurindo kita yakinkan untuk membantu UMKM khususnya di Kalimantan Timur,” kata dia.
Emir menambahkan, selama ini sandungan terbesar UMKM adalah selalu terganjal oleh aspek permodalan dan pemasaran. Sementara di sisi lain pasar juga mengalami perubahan bentuk menjadi model digital.
“Kita usahakan UMKM mengenal dunia digital. Ini kesempatan dan Akurindo mendukung. Ada amanah besar yang kita jaga untuk memajukan sektor UMKM nasional,” kata Emir menambahkan.
Pembina DPW Akurindo Kaltim Litiansyah King dalam kesempatan yang sama menyebut Program Akurindo selaras dengan tujuan Pemerintah Presiden Joko Widodo yang juga berkeinginan mensejahterakan masyarakat khususnya pelaku usaha kecil.
“Akurindo juga memiliki visi dan misi yang sama yaitu mensejahterakan para pelaku UKM Indonesia terutama melalui pembinaan manajemen, pemasaran, pendampingan akses permodalan sekaligus penjaminan gagal usaha bagi UKM,” kata dia.
Dengan tersedianya fasilitas-fasilitas tersebut, pelaku usaha bisa meningkatkan penghasilannya, bertambah makmur, serta bebas dari utang sekaligus bisa menabung dan berinvestasi lebih besar untuk meningkatkan usahanya.
“Saya sangat yakin di bawah kepemimpinan Ananada Emira Moeis, UMKM di Kalimantan Timur akan sejahtera dengan peningkatan penghasilan serta mewujudkan UMKM menjadi pengusaha yang sukses sehingga mampu bersaing dan berperang produktif di pasar nasional maupun internasional,” kata Litiansyah.
Akurindo adalah Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia yang memfokuskan diri pada ekonomi kerakyatan yakni memberdayakan UKM dan UMKM agar menjadi pelaku usaha yang memiliki manajemen yang baik sehingga dapat meningkatkan omzet dengan menguatkan pemasaran serta finansialnya.
Ada lima progam yang menjadi andalan Akurindo untuk melakukan pemberdayaan terhadap UKM dan UMKM di Indonesia di antaranya adalah akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, dukungan pemasaran online maupun offline, bantuan pengurusan perizinan hingga kesempatan mengikuti pameran baik di ajang nasional maupun internasional.[]
