Koran Sulindo – Bakal calon gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) menekankan pentingnya rasa toleransi terhadap sesama dan saling menghargai keberagaman yang ada disekitarnya. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi acuan untuk hidup berdampingan tanpa mendiskriminasikan satu sama lain.
“Pancasila harus menjadi pedoman kita bahwa suku, ras, atau agama apa pun mempunyai hak hidup yang sama dan harus hidup berdampingan. Perbedaan itu indah, kalau kita saling menghargai,” ujarnya saat bertemu dengan tokoh lintas agama di Gedung Puskopdit, Kampung Pancasila, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/1).
Ia menuturkan, sebagai salah satu daerah yang mempunyai banyak keberagaman, masyarakat Jawa Barat harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun daerahnya agar lebih maju. “Tidak ada lagi pertentangan, yang ada kerukunan, saling mengasihi, dan saling menghargai serta bersama-sama membangun Jawa Barat,” katanya.
Setiap warga negara, lanjutnya, mempunyai hak untuk memilih keyakinan masing-masing. Karenanya, jangan ada rasa kebencian hanya karena berbeda keyakinan, sehingga tak ada lagi pertentangan melainkan hidup sebagai saudara sebangsa dan setanah air. “Semua warga NKRI, khususnya masyarakat Jawa Barat, harus menjaga perdamain serta mempunyai hak yang sama untuk kesejahteraan masing-masing,” ujarnya.
Kang Hasan juga berkunjung ke Yayasan Pendidikan Fisabilillah (YASFI) di daerah yang sama serta disambut baik oleh Ketua YASFI Kiai Haji Rochmaddin Afif. Kiai Rochmaddin juga sempat mendoakan Kang Hasan untuk mampu mengembang amanah masyarakat Jawa Barat ketika terpilih nanti.
“Menjadi pemimpin adalah anugerah dan tanggung jawa yang luar biasa. Saya doakan semoga Kang Hasan diberikan yang terbaik dan mampu mengembang amanah,” ujarnya.
Turut mendampingi Kang Hasan, Ketua Fraksi DPRD Jawa Barat Waras Wasisto, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Anim Imadudin, dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bekasi Hermas. [CHA]