PADA 14 DESEMBER 2018, di Paviliun Indonesia, di sela-sela  Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 2018 (COP24) di Katowice, Polandia, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore juga telah menyatakan hal yang senada. “Akibat pemanasan global, 95 persen es di Arktik mencair. Imbasnya, permukaan air laut naik, ribuan pulau di Indonesia, termasuk Jakarta, terancam tenggelam, bersama dengan New York, Mumbai, Bangladesh, bahkan Miami,” kata Al Gore, yang dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 2007.

Manusia, lanjutnya, sebenarnya memiliki keinginan politik untuk mengubah krisis iklim yang terjadi saat ini. Dia pun mendesak adanya percepatan perbaikan lingkungan di tengah naiknya suhu permukaan Bumi sampai 1ºC.

Untuk mencegah Indonesia hilang dan tenggelam pada tahun 2045, Emil Salim menyarankan Indonesia saat ini juga mengubah pola dan praktik pembangunan.  “Kita harus membela rakyat kita dan kerja mati-matian,” kata Emil dengan penuh semangat. Dia pun menilai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang disusun Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengubah pola pembangunan.