Koran Sulindo – PDI Perjuangan menyadari bahwa politik memerlukan ruang kontemplasi agar mengalirkan gagasan jernih dan semakin berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
“Mohon maaf kepada teman-teman pers, mengingat Rakernas IV lebih banyak membahas agenda internal Partai, maka Rakernas Bersifat Tertutup. Sama halnya ketika Ibu Ketua Umum dalam Rakernas III di Bali mengambil keputusan untuk mencalonkan kembali Pak Jokowi, maka Rakernas IV kali ini pun dilaksanakan secara tertutup,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (19/6).
Hasto menuturkan, partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi politik. Terlebih, ketika PDI Perjuangan memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal Partai ke depan.
Rakernas IV juga merumuskan seluruh tanggung jawab partai di dalam mewujudkan harapan rakyat yeng telah memercayakan PDI Perjuangan dan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dengan memenangkan Pemilu serentak yang belum lama ini berlangsung.
“Kami tidak menanggapi kemenangan dengan euforia. Kami bersyukur, dipercaya kembali oleh rakyat. Kami bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat tersebut di dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa,” ujar politikus asal Yogyakarta itu.
Dalam berpolitik, seperti disampaikan ketua umum PDI Perjuangan, seluruh kader diajarkan untuk lebih memilih bahwa membangun organisasi partai lebih penting daripada popularitas orang per orang.
“Partai terus mengedepankan budaya kolektif, berjuang untuk kepentingan bersama. Partai menjalankan tugas strategisnya khususnya di dalam rekrutmen, pendidikan politik, dan kaderisasi kepemimpinan. Karenanya, partai dan seluruh juga terus belajar agar semakin mampu mengelola jalannya pemerintahan negara.
‘Sebab kekuasaan politik itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” kata Hasto.
Rakernas IV Partai secara khusus sebagai untuk memersiapkan konsolidasi partai dalam rangka pelaksanaan Kongres V yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 di Bali. [CHA]