Mgeawati Soekarnoputri dan K.H. Hasyim Muzadi, 2004.

Koran Sulindo – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Hasyim Muzadi.

Menurut Megawati, Kiai Hasyim adalah sosok yang mampu menciptakan suasana damai di tengah berbagai perbedaan. “Pandangannya moderat, toleran, dan belia adalah sosok yang penuh welas asih. Kai Hasyim juga mampu menjadikan diri beliau sebagai jembatan persaudaraan umat beriman. Berbagai tokoh agama dan kepercayaan merasakan kebijaksanaan beliau,” tutur Megawati, Kamis (16/3).

Megawati juga menyampaikan, Kiai Hasyim adalah sosok sahabat sejatinya. Itu sebabnya, pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 20o4, Megawati dan Kiai Hasyim berpasangan. “Kami terus menjaga persahabatan dan sering menghadiri acara yang digagas beliau. Bahkan ketika saya diminta oleh Perdana Menteri Thailand, Thaksin, agar membantu menyelesaikan ketegangan di Thailand Selatan akibat masalah agama, saya meminta bantuan Kiai Hasyim bersama Bapak Hasan Wirayuda untuk membentuk International Conference of Islamic Scholars, ICIS,” ujar Megawati.

Terbukti, tambahnya, ICIS mampu menjadi wahana untuk mewujudkan dialog yang komprehensif guna memerkuat wajah Islam yang moderat, toleran, dan penuh dengan semangat perdamaian. “Selamat jalan, Kai Hasyim. Semoga Allah Subhana wa Taala memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan semoga husnul khotimah. Amin,” kata Megawati. [CHA]