Koran Sulindo – Dalam rangka Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan menggelar pementasan wayan kulit dengan lakon “Kumbokarno Sang Senopati” dengan dalang Ki Manteb Sudarsono, yang ditayangkan secara virtual melalui Youtube, Jumat (5/6/2020) malam. Pergelaran itu untuk mengingatkan tentang semangat patriotisme bagi para pemuda Indonesia masa kini. Membangun semangat patriotisme dengan mendorong penguasaan ilmu pengetahuan (Iptek) dan riset sebagai pilar pembangunan bangsa dan negara.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan Bung Karno tidak hanya meletakkan sebuah dasar yang membuat Indonesia bersatu, yaitu Pancasila sebagai jiwa dan pandangan hidup. Namun Putra Sang Fajar itu Bung Karno juga mewariskan wawasan kebangsaan dan nasionalisme, substansi bagaimana sebuah bangsa harus melakukan nation and character building.
Menurut Hasto, semangat ini masih relevan dan sangat aktual dalam kontekstual di era saat ini.
“Caranya bagaimana? Ibu Megawati Soekanoputri telah berpesan kepada seluruh Pemuda Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita kembangkan sebuah riset, inovasi nasional kita,” kata Hasto, di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Seluruh kader PDI Perjuangan yang duduk di pemerintahan maupun struktur partai, diperintahkan untuk mengembangkan semangat menguasai ilmu-ilmu dasar kimia, fisika, matematika, biologi. Termasuk aplikasinya dalam ilmu artificial intelligence serta internet of things.
“Ini semua kita persembahkan bagi Indonesia yang seharusnya mampu menjadi pemimpin diantara bangsa-bangsa dunia ini. Sama seperti kepeloporan kaum muda sebagaimana ketika Bung Karno memerdekakan Republik Indonesia,” kata Hasto.
Bangun Iptek dan Riset
Dalam rangka itu pula PDI Perjuangan ingin menghadirkannya lewat kontemplasi yang diwujudkan melalui wayangan tersebut. PDI Perjuangan pun menyadari sepenuhnya bahwa semangat membangun bangsa berbasis iptek dan riset tersebut harus dilakukan sendiri oleh para pemuda Indonesia. Dan sikap patriotisme harus menjadi dasar bagi para pemuda untuk bergerak.
“Kumbokarno itu sosok yang memiliki rasa patriotisme yang sangat kuat. Semoga melalui wayang ini, Ki Manteb juga dapat bersama-sama menggelorakan wawasan kebanggsaan Bung Karno tersebut, dapat menggelorakan nation and character building. Agar kita mampu mengatasi berbagai persoalan kebangsaan kita,” ujar Hasto. “Mari seluruh komitmen kemajuan Indonesia Raya bersama dengan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, betul-betul kita gerakkan, kita gelorakan, dan sekali lagi melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
Sementara itu Ketua Panitia Bulan Bung Karno, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan bersama-sama dengan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan. Pergelaran wayang kulit ini ingin mengupas kepemimpinan Bung Karno yang lahir pada 6 Juni 1901.
“Saya tunggu kalian semua bersama sama menikmati live streaming wayang kulit ini,” kata Djarot.
Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDI Perjuangan Aria Bima, mengatakan kegiatan seni budaya itu sekaligus untuk menghibur rakyat.
“Khususnya di masa pandemi Covid-19. Dan juga mengharapkan agar kita semakin mencintai budaya Indonesia,” kata Aria. [CHA]