Tokoh
Nani Wartabone: Petani Nasionalis Pemberani dari Gorontalo
Bendera Merah-Putih berkibar di muka kantor pos di pusat Kota Gorontalo, di depan rumah Asisten Residen Korn, di depan asrama kantor polisi kolonial Hindia...
Sukarnoisme, Suatu Ujian Sejarah
Sukarnoisme bukan penamaan Bung Karno! Kalau tak salah ingat B.M. Diah-lah yang menggunakannya untuk pertama kali. Menulis B.M. Diah dalam harian Merdeka terbitan 1...
Supeni, Pemeluk Teguh Soekarnoisme
Tak lama setelah pembunuhan para jenderal pada dinihari 1 Oktober 1965, Supeni ditugasi Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI), Mr Sartono, untuk mencari anak-anak...
Sanusi Hardjadinata: Memimpin PDI dengan Keteguhan Sikap
Tak lama setelah penandatanganan deklarasi fusi lima partai politik—PNI, Parkindo, Partai Katolik, IPKI, dan Murba-- yang membentuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI), 10 Januari 1973,...
Sartono sang Politisi Berintegritas
Di kalangan Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Sartono pernah memicu kontroversi. Ia termasuk salah seorang pendiri PNI di tahun 1927, bersama dengan Soekarno dan beberapa...
Go Tik Swan: Penerima Amanat Bung Karno
Mungkin tak banyak yang mengenal namanya, apalagi beliau bukanlah orang yang gemar publikasi. Namun, siapa pun yang mengaku sebagai pemerhati kebudayaan Jawa atau orang...
Clara Zetkin, Pencetus Hari Perempuan Internasional
CLARA ZETKIN, nama gadisnya adalah Clara Eissner, (lahir 5 Juli 1857, Wiederau, Saxony —meninggal 20 Juni 1933, Arkhangelskoye, Rusia), pemimpin feminis, Sosialis, dan Komunis...
Ki Bagus Hadikusumo: Tokoh Agama, Bangsa, dan Negara
TENGGAT itu bagi Ki Bagus Hadikusumo terlalu singkat. Hanya 15 menit. Padahal, keputusan yang akan ia ambil kelak bakal memengaruhi nasib jutaan umat di...
Dari Tanara Untuk Dunia Islam
Sejak awal abad 17, Banten sudah termasyhur di manca-negara. Dibawah pemerintahan Sultan Ageng (berkuasa 1651-1683), Kesultanan Banten mencapai masa keemasannya. Pelabuhannya menjadi pusat perdagangan...
Sarmidi Mangunsarkoro: Nasionalis Radikal, Disegani Kawan dan Lawan
Tak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan, dinamika perpolitikan nasional bergerak cepat. Soekarno, selaku Presiden Republik Indonesia dan tokoh utama pergerakan kebangsaan, menginginkan terbentuknya sebuah “partai...