Pasukan AS turun dari kapal pendarat Penjaga Pantai dan berjalan ke Pantai Omaha pada 6 Juni 1944. (Sumber: Reuters/Robert F. Sargent)

D-Day atau Hari-H merupakan hari yang sangat penting bagi Pasukan Sekutu selama Perang Dunia 2. Itu adalah awal dari kampanye untuk membebaskan Eropa dan mengalahkan Nazi Jerman melalui Operasi Overlord. Operasi ini merupakan invasi amfibi besar yang melibatkan pasukan darat, udara, dan laut dari tentara Sekutu.

Awalnya, Operasi Overlord untuk D-Day hendak dilaksanakan pada 31 Januari 1944. Namun beberapa pemimpin kunci sepakat untuk menunda invasi karena kekhawatiran tidak akan ada cukup kapal yang tersedia pada awal Mei, dikutip dari History.

Operasi tersebut dilaksanakan pada 6 Juni 1944 dan pasukan Sekutu mendarat di pantai Normandia. Pertempuran yang terjadi selanjutnya dikenal sebagai Pertempuran Normandia (Battle of Normandy).

Lima Pantai

Pasukan Sekutu memilih untuk mendarat di pantai Normandia, Prancis karena berada dalam jangkauan perlindungan udara dan tidak terlalu dijaga ketat dibandingkan Pas de Calais, yang merupakan jarak terpendek antara Inggris dan Benua Eropa.

Penerjunan pasukan udara di kedua ujung pangkalan pantai dimaksudkan untuk melindungi sisi pantai, serta membuka jalan menuju pedalaman. Enam divisi direncanakan untuk mendarat pada hari pertama; tiga divisi AS, dua divisi Inggris, dan satu divisi Kanada. Dua divisi Inggris dan satu divisi AS akan menyusul setelah divisi penyerangan berhasil melewati pertahanan pantai.

Mengutip dari situs Departemen Pertahanan AS, nama kode Sekutu untuk pantai sepanjang 50 mil (80,4 km) pesisir Normandia yang menjadi sasaran pendaratan adalah Utah, Omaha, Gold, Juno, dan Sword.

Pantai Utah adalah pantai paling barat antara Pouppeville dan La Madeleine, sepanjang tiga mil (4,8 km). Pasukan Sekutu membutuhkan pelabuhan utama sesegera mungkin, dan Pantai Utah akan menempatkan Korps VII AS dalam jarak 60 kilometer dari Cherbourg.

Pantai Omaha adalah yang terbesar, terletak di antara Sainte-Honorine-des-Pertes dan Vierville-sur-Mer, dengan panjang enam mil (9,6 km). Perebutan Pantai Omaha merupakan tanggung jawab Korps ke-5 dari Angkatan Darat Pertama AS, dengan transportasi laut dari Angkatan Laut AS dan unsur-unsur Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Pantai Gold membentang dari Longues-sur-Mer hingga La Rivière, sepanjang lima mil (8 km) dan meliputi Arromanches tempat Pelabuhan Mulberry didirikan.

Pantai Juno membentang di kedua sisi pelabuhan Courseulles-sur-Mer dari La Rivière hingga Saint Aubin-sur-Mer, selebar enam mil (9,6 km). Pantai ini terbagi menjadi zona Love, Mike, dan Nan. Terakhir, Pantai Sword membentang sejauh lima mil (8 km) dari Saint-Aubin-sur-Mer ke Ouistreham di muara Sungai Orne. Terletak sembilan mil (14,4 km) di utara Caen, pantai ini merupakan pusat rute utama Prancis Utara.

Pendaratan D-Day hanyalah permulaan. Pertempuran Normandia berlangsung hingga tanggal 30 Agustus 1944. Tujuan dari pertempuran ini adalah untuk mengalahkan pasukan Nazi Jerman, membebaskan Prancis, dan merebut lokasi-lokasi penting seperti pelabuhan Cherbourg.

Pertempuran Normandia

Sehari setelah pendaratan yang historis, pasukan Sekutu menghadapi serangan balik yang kuat saat bala bantuan Jerman tiba di Normandia. Kedua pihak saling berlomba untuk memindahkan pasukan dengan cepat, dilansir dari The D-Day Story.

Pasukan AS merebut kota utama Carentan pada 12 Juni 1944, menandai pertama kalinya semua pangkalan Sekutu di Normandia disatukan. Pada hari ini juga, Nazi meluncurkan bom terbang V-1 ke Inggris. Adolf Hitler berharap penggunaan bom tersebut selama beberapa minggu mendatang akan melemahkan pendaratan Sekutu di Prancis.

Tanggal 13 Juni 1944, Sekutu telah mendaratkan 326.547 tentara, 54.186 kendaraan, dan 102.783 ton perbekalan di Normandia. Divisi Lapis Baja Inggris ke-7 gagal maju melalui Villers-Bocage dan memanfaatkan celah di garis pertahanan Jerman.

Badai besar berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Juni 1944 dan memperlambat laju kedatangan bala bantuan Sekutu di Prancis. Banyak kapal pendarat hancur atau rusak. Pelabuhan Mulberry milik Amerika (pelabuhan buatan) di Pantai Omaha hancur, tetapi Pelabuhan Mulberry milik Inggris di Arromanches selamat.

Mulai tanggal 26 hingga 30 Juni 1944, pasukan Inggris dan Kanada berupaya mengepung kota Caen di sebelah barat (Operasi Epsom). Pada 27 Juni 1944, garnisun Jerman di Cherbourg menyerah kepada pasukan AS yang secara bertahap berjuang menuju utara dari Pantai Utah.

Pasukan Kanada bertempur sengit dengan divisi Panzer Nazi Jerman untuk merebut lapangan terbang Carpiquet, tepat di sebelah barat Caen (Operasi Windsor) pada 4 Juli 1944. Upaya perebutan itu berhasil. Namun pasukan Anglo-Kanada kembali terlibat dalam serangkaian pertempuran yang melelahkan dengan Nazi dari tanggal 10 hingga 17 Juli 1944.

Sementara itu, pasukan Inggris dan Kanada melancarkan Operasi Charnwood pada 8 Juli untuk membebaskan Caen dari cengkaman Nazi. Selama dua hari, Caen rusak parah akibat serangan bom Sekutu. Setelah berhasil membebaskan Caen, pasukan Inggris melancarkan serangan besar lainnya, Operasi Goodwood, pada 18-19 Juli 1944 di sebelah timur Caen.

Serangan dua hari itu tidak mencapai tujuan akhirnya, tetapi banyak pasukan Jerman terkuat terkurung di sekitar Caen dan tidak dapat pergi ke sektor AS. Pasukan AS sebelumnya telah merebut kota St Lô, dan di bawah komando Jenderal George Patton, mereka memasuki Brittany pada tanggal 20 Juli. Di masa ini, pasukan Jerman mulai hancur saat menghadapi kemajuan Amerika.

Keberhasilan dalam merebut kota St Lô memungkinkan pasukan AS untuk melancarkan serangan besar lainnya, yaitu Operasi Cobra pada tanggal 25 Juli 1944. Tujuannya adalah untuk menerobos pertahanan Nazi Jerman dan medan terbatas di pedesaan ‘bocage’.

Saat pasukan Amerika mulai menerobos di barat, pasukan Inggris melancarkan Operasi Bluecoat di timur. Pasukan Inggris berhasil memukul mundur pasukan Jerman, dan pada tanggal 6 Agustus mereka merebut Mont Pinçon, titik tertinggi di Normandia.

Memasuki bulan Agustus, Pertempuran Normandia bertambah sengit. Pasukan Jerman melancarkan serangan balik besar-besaran (Operasi Lüttich) ke Mortain pada 7 Agustus 1944, dalam upaya menghentikan laju AS. Setelah beberapa keberhasilan lokal awal, serangan tersebut gagal. Pasukan Jerman melemah, sementara pasukan Sekutu mulai mengepung mereka.

Pada saat yang sama, pasukan Anglo-Kanada maju menuju Falaise agar bisa bertemu dengan pasukan AS Jenderal Patton, yang sedang maju dari selatan dan menghentikan gerak mundur Nazi Jerman. Keduanya bertemu pada 19 Agustus. Pasukan Jerman di Normandia hampir terkepung di sekitar Falaise.

Lebih jauh ke timur, Divisi AS ke-79 menjadi pasukan Sekutu pertama yang menyeberangi Sungai Seine. Pasukan Inggris dan Kanada terus maju menuju Sungai Seine selama 22 hingga 25 Agustus 1944. Sungai yang lebar ini menjadi rintangan utama bagi mundurnya Jerman dan majunya Sekutu.

Di Paris, barisan Perlawanan Prancis memulai pemberontakan untuk mengusir Nazi Jerman. Pada 25 Agustus 1944, pasukan Prancis dari Divisi Lapis Baja ke-2, di bawah komando AS dan dengan dukungan Perlawanan, berhasil membebaskan Paris. Sehari kemudian, pasukan Inggris pertama (Divisi ke-43) menyeberangi Sungai Seine. Mereka bergerak lebih jauh dalam beberapa hari berikutnya.

Akhirnya, pada 30 Agustus 1944, perlawanan Nazi Jerman di sebelah selatan Sungai Seine berakhir. Pasukan Sekutu bergerak maju dengan cepat ke sebelah utara sungai, sementara pasukan Jerman terus mundur. Ini menandai keberhasilan Operasi Overlord.

Kesuksesan Operasi Overlord dan Pertempuran Normandia secara luas dianggap sebagai titik balik utama dalam Perang Dunia 2. [BP]