Koran Sulindo – Pengadilan Singapura memutuskan untuk mengembalikan uang yang disita yang menjadi bagian dari skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga keuangan negeri jiran itu. Uang berjumlah US$ 15,3 juta bagian dari sekitar US$ 4,5 miliar yang digelontorkan dari 1MDB.
Singapura, demikian Straits Times, merupakan satu dari enam negara yang menyelidiki dugaan pencucian uang terhadap 1MDB di masa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Sekitar dua tahun lalu, aparat berwenang Singapura menyebutkan, mereka telah menyita uang tunai dan properti senilai US$ 240 juta sebagai bagian dari penyelidikan terhadap aliran 1MDB.
Atas fakta itu, pemerintah Singapura dan Malaysia sepakat bekerja sama untuk mengembalikan dana itu kepada pemerintah Malaysia pada Mei 2018. Dan perintah pengadilan itu menjadi jalan awal untuk memulangkan dana 1MDB dari Singapura.
Tan, Rajah and Cheah, sebuah kantor hukum berbasis di Singapura menyebutkan, bahwa dana yang dipulangkan itu, tentu saja berasal dari 1MDB. Karena itu, dana tersebut akan dikirimkan kembali ke rekening khusus 1MDB yang telah diperbarui di Kuala Lumpur.
Itu sebagai upaya untuk memulihkan aset yang disalahgunakan secara ilegal yang kini sedang berjalan. Upaya lainnya adalah termasuk mengumpulkan bukti, mencari saksi dan membuat grafik jejak uang yang dicuri dari 1MDB. Itulah salah satu amar putusan dari pengadilan di Singapura.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, pihaknya berupaya mengembalikan dana senilai US$ 4,5 miliar yang digelontorkan dari 1MDB. Pihak Malaysia mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan berbagai otoritas asing seperti AS serta Singapura untuk melacak transaksi ilegal yang melibatkan di 10 negara.
Di samping itu, Mahathir juga ingin jet jenis Bombardier Global 5000 senilai US$ 35 juta dikembalikan ke Malaysia. Pesawat itu diketahui milik taipan Low Taek Jho atau akrab disapa sebagai Jho Low. Dan ia dinilai sebagai saksi kunci atas kasus dana talangan 1MDB itu.
Ia akan tetapi secara konsisten membantah terlibat dalam kasus itu. Soal pengembalian jet pribadi tersebut, Singapura belum pernah menerima secara resmi permintaan dari Malaysia. Pemerintah Singapura telah mengambil tindakan terhadap beberapa bank dan pejabatnya karena dinilai terlibat dalam pencucian uang dna 1MDB. [KRG]