Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang akrab disapa TB Silalahi meninggal duia Senin, 13 November 2023 pada usia 85 tahun.
Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang akrab disapa TB Silalahi meninggal duia Senin, 13 November 2023 pada usia 85 tahun. (Istimewa)

Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Mantan pejabat tinggi negara Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang akrab disapa TB Silalahi dikabarkan meninggal dunia Senin, 13 November 2023 pada usia 85 tahun.

Beliau meninggal di RS Medistra pukul 20.19 WIB, di usia 85 tahun. TB Silalahi disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Ggatot Subroto, Jakarta.

TB Silalahi adalah orang penting dimasa pemerintahan Soeharto bahkan pernah mengisi pos menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada tahun 1983. Di era reformasi TB Silalahi tetap mengawal pemerintahan dengan menjadi penasehat presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tokoh kelahiran Pematang Siantar 17 April 1938 ini memulai karir militernya pada tahun 1958 melalui seleksi taruna militer di Akademi Militer Nasional di Magelang.

Beliau pernah menduduki jabatan militer penting seperti Dan Yonkav 8/Kostrad (1972), Camp Commandant UNEF/HQ, Cairo/Mesir (1974), Dosen Seskoad (1975), Kodam VII/Diponegoro (1982), Asrena Kasad (1986), Dosen Senior Lemhannas (2000) dan Dosen Tamu SESKO ABRI, SESKOAD, SESKOAL, SESKOAU, SESPIM POLRI (2000).

Selain sukses berkarir di militer, TB Silalahi juga mengemban beberapa jabatan penting negara seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1993-1998), Penasehat Khusus Presiden RI (2004-2006), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hankam (2006-2010) dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2008-2010).

Meski sibuk dengan berbagai aktifitasnya, TB Silalahi juga meniti pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung sampai sarjana muda (1968) dan mendapatkan S1 pada Sekolah tinggi Hukum Militer dengan predikat Cumlaude (1995).

Atas prestasinya dalam bidang pemerintahan dan sosial, ia beroleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gregorio Araneta, 8 Agustus 1996 di Manila, Filipina.

Setelah rampung di militer, karena prestasi dan dedikasinya beliau didapuk oleh Presiden Soeharto menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi (1988) dan menjadi menteri Kabinet pembangunan VI sebagai Menpan.

Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat TB Silalahi menjadi penasehat presiden yang kemudian pada tahun 2006 menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan pada tahun 2007 diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam bidang pertahanan dan keamanan.

TB Silalahi memandang pembinaan dan pendidikan generasi muda adalah hal penting. Untuk itu ia mendirikan Yayasan Soposurung yang mengelola sebuah sekolah unggulan di Balige, Sumatera Utara.

Perjalanan panjang beliau pun diabadikan di Museum TB. Silalahi yang bertempat di Jl. Pagar Batu No. 88 , Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Selamat jalan menuju keabadian Bang TB Silalahi.

[PAR]