Racun Sangga. (Dok. Soraya Intercine Films)
Racun Sangga. (Dok. Soraya Intercine Films)

Film “Racun Sangga” adalah salahsatu film horor yang menarik perhatian para pecinta sinema tanah air. Tak hanya sekadar memberi sensasi menyeramkan, film ini juga memiliki kedalaman cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, menjadikannya pilihan tepat untuk ditonton. Tayangan ini sebenarnya rilis pada 12 Desember 2024, dan sekarang sudah bisa ditonton di Netflix, film ini diadaptasi dari utas viral di media sosial, yang tentu saja langsung membuat penonton penasaran.

Sutradara Rizal Mantovani dikenal memiliki keahlian dalam menyajikan ketegangan yang pas, dan kali ini kembali berhasil menunjukkan kemampuannya dalam mengarahkan film ini dengan apik. Naskah ditulis oleh Gusti Gina, yang mampu meramu elemen horor dan drama dengan cerdik. Di dalam film ini, kita diperkenalkan pada sosok Maya, yang diperankan oleh Frederika Cull, dan Andi yang diperankan oleh Fahad Haydra. Kontribusi mereka cukup signifikan dalam menyampaikan emosi yang mendalam di tengah teror yang melanda kehidupan mereka.

Cerita berfokus pada konflik rumah tangga pasangan ini yang terancam oleh kekuatan mistis berupa santet. Meskipun memiliki elemen horor, “Racun Sangga” tidak begitu menakutkan seperti film horor lainnya. Justru, film ini lebih bermain dengan aspek psikologis dan ketegangan yang muncul dari masalah yang dihadapi Maya dan Andi. Penggambaran santet sebagai konflik utama bukan hanya sekadar bumbu menakut-nakuti, melainkan juga menyampaikan pesan moral yang dalam tentang pentingnya menjaga hubungan di tengah segala cobaan.

Salah satu hal yang paling menarik dari film ini adalah bagaimana ia mengangkat tema tentang mempertahankan rumah tangga meskipun menghadapi berbagai rintangan. Walaupun akhirnya Maya dan Andi harus menghadapi keputusan yang berat. Film ini tetap menyoroti betapa pentingnya komitmen dan keyakinan dalam berkeluarga. Pesan ini jelas terasa: terkadang, untuk memperjuangkan cinta, kita harus bisa berpisah dengan cara yang baik. Ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi konflik dalam rumah tangga dengan bijaksana.

Di samping itu, “Racun Sangga” juga membawa nilai-nilai spiritual yang cukup kuat. Di dalam film ini, pentingnya tauhid dan kepercayaan kepada Tuhan dihadapkan pada situasi yang sulit digambarkan dengan jelas oleh karakter-karakternya. Maya dan Andi berusaha untuk bertahan tidak hanya karena cinta, tetapi juga karena pegangan iman. Pesan tentang memperkuat ketahanan spiritual dalam menghadapi cobaan hidup sangat relevan, terutama bagi penonton yang mengalami kesulitan dalam hubungan mereka.

Dari segi akting, meskipun Frederika Cull dan Fahad Haydra terhitung pendatang baru di dunia perfilman, namun kemampuan mereka dalam membawakan karakter masing-masing mengesankan sangat. Mereka berhasil menangkap perasaan, mulai dari kebahagiaan saat bersama hingga kesedihan dan ketakutan saat menghadapi ancaman santet. Interaksi antara keduanya terasa alami dan mampu membuat penonton merasakan kepedihan yang mereka alami. Dukungan dari pemain lainnya seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, dan Julian Kunto juga tak kalah menarik. Semua aktor dan aktris mampu menambah kedalaman cerita dengan karakter mereka masing-masing.

Satu hal yang perlu disorot juga adalah visual dan sinematografi film ini. Rizal Mantovani berhasil menciptakan atmosfer yang bernas untuk film horor tanpa membuatnya terasa berlebihan. Momen-momen menegangkan dibangun dengan baik, dan penggunaan musik latar dapat menambah nuansa horor yang tidak menyengat. Secara keseluruhan, produksi yang dilakukan oleh Sunil Soraya melalui PH Soraya Intercine Films ini patut diacungi jempol.

“Racun Sangga” memang bukan film horor yang tergolong ‘seram’, namun berhasil memberikan pengalaman menonton yang seru dan menegangkan. Campuran antara elemen horor, drama rumah tangga, dan nilai-nilai moral membuat film ini layak ditonton oleh berbagai kalangan. Bagi kamu yang suka dengan cerita horor yang relate dengan kehidupan sehari-hari, film ini pasti tak boleh terlewatkan.

Dengan alur cerita yang padat dan pesan yang jelas, “Racun Sangga” bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga hubungan dengan orang-orang terkasih, serta memperkuat pegangan spiritual kita saat menghadapi cobaan. Memang, terkadang untuk menemukan jalan keluar terbaik dari suatu masalah, kita perlu melakukan langkah-langkah yang tidak terduga. Namun, yang terpenting adalah tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan. Jadi, siap-siaplah merasakan berbagai emosi ketika menonton film ini, dan jangan lupa untuk membawa teman atau pasangan kamu agar merasakan keasyikan berbagi pengalaman menegangkan sekaligus penuh makna ini. “Racun Sangga” bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga pelajaran berharga tentang cinta dan percaya diri dalam menghadapi segala tantangan.

Biodata penulis.

Dewinta Ayuning Zulfa, S.Pd. Profesi Guru Bahasa Inggris & penulis. Domisili Indramayu.
Lahir di Sidoarjo, 19 Mei.
Hobi: Nonton, baca, menulis dan olahraga.