Ilustrasi: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/CHA

Koran Sulindo – PDI Perjuangan terhitung dari tanggal 29 Juni 2019 secara serentak memulai Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah.

Setidaknya 10 provinsi telah menyelesaikan konferensi seperti DI Yigyakarta, Bangka-Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan hari ini dilakukan di Riau dan Jambi.

Adapun Konfercab dan Konferda dilaksanakan dalam rangka menuju Kongres V PDI Perjuangan di Bali pada 8 Agustus mendatang.

“Konsolidasi ideologi, politik, organisasi, sumber daya, dan konsolidasi kader serta program mewarnai proses Konfercab dan Konferda. Utamanya disiplin kader ditingkatkan, dan prioritas peningkatan kualitas sumber daya manusianya,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (1/7).

Hasto menjelaskan, dalam rangka Kongres V PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

“Bagaimana partai harus menjadi obor penerang dan memimpin pergerakan rakyat. Dan bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan negara Indonesia,” tegas Hasto.

Atas dasar hal tersebut, maka di dalam penempatan kader di jabatan struktural partai, selain mengedepankan pentingnya kesadaran ideologi  Partai juga  menambahkan satu kriteria, yakni pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi terapan, dan kultur.

Menurut Hasto, membangun organisasi partai jauh lebih penting dari pada kepentingan orang-per orang. Kultur penelitian dan pengembangan organisasi harus menjadi tradisi kepartaian.

“Kami terus berdialog dengan para ahli, para pakar, agar PDI Perjuangan semakin mampu mendorong kebijakan yang dalam jangka pendek mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Namun dalam jangka panjang, mampu meletakkan dasar-dasar bagi kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” katanya.

Hasto melanjutkan, bagaimanapun tugas membangun tatanan dunia baru yang respek terhadap perdamaian abadi dan kesejahteraan umat manusia yang berkeadilan, menjadi tugas negara Indonesia.

“PDI Perjuangan pun akan berperan lebih aktif di kancah internasional, melakukan dialog dan kerjasama dengan seluruh partai politik baik di kawasan timur, selatan, barat , maupun belahan bumi utara,” kata Hasto.

“Begitu strategisnya Kongres V partai. Disitulah PDI Perjuangan akan memantapkan dirinya menuju Partai Pelopor,” kata Hasto. [CHA]