Koran Sulindo – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta calon kepala daerah jangan pernah memberikan atau membayar uang hanya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.
“Coba tanyain, apakah saya pernah minta uang sama kalian? Jangan pura-pura. Karena dari dulu saya tak pernah minta-minta,” kata Megawati, saat membuka Sekolah Partai PDI P gelombang ke-2, di Depok, Selasa (6/9).
Prinsip itu dipegang Megawati untuk memenuhi tujuan utama agar partai politik menjadi alat perjuangan yang murni mencapai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan.
Kalaupun ada yang harus dikeluarkan oleh calon kepala daerah, maka itu akan digunakan untuk biaya saksi yang dibutuhkan dalam setiap ajang politik.
“Kalau tak mau mengikutinya, mohon pikir-pikir,” katanya.
Megawati lalu menceritakan pada Pilgub Jakarta 2012 PDIP disebut telah mendapatkan ‘mahar politik’. Megawati mengaku sempat meminta kepada Basuki Tjahaja Purnama, yang dulu diusung PDIP, agar memberitahu ke publik bahwa PDIP yang justru mengeluarkan biaya untuk pemenangan.
“Setengah mati di Jakarta. Saya sendiri ikut masak. Bayangkan, ada 16 ribu relawan. Mereka sudah datang. Memang ada mereka bawa makan minum?” kata Megawati.
Megawati juga mengingatkan seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP agar taat aturan dan benar-benar menjauhi perilaku korupsi.
“AD/ART PDIP jelas-jelas melarang perilaku yang melanggar aturan,” katanya.
Beberapa waktu lalu terdapat beberapa orang yang mengeluarkan isu mahar politik dengan tujuan untuk menjatuhkan nama PDI Perjuangan. Mereka membuat isu itu karena mereka tak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
Presiden ke-5 RI itu menegaskan PDI P memang membebankan kewajiban bagi orang-orang yang mau diusung PDI Perjuangan, namun bukan dalam bentuk tapi keinginan untuk bertempur memenangkan dirinya sendiri.
Mega tak mau ada orang yang meminta diusung hanya untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai kuda tunggangan.
“Kalian harus memenangkan diri sendiri, bukan PDI Perjuangan yang memenangkan. Partai ini hanya membantu,” kata Megawati. [CHA/DAS]
