Gibran Rakabuming (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Ilustrasi: Gibran Rakabuming (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/akun Facebook PDI Perjuangan

Koran Sulindo – Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menutup mata, bila terdapat nama Gibran Rangkabuming yang disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial, sembako yang sebelumnya menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

“Jadi, KPK sekali lagi menerima siapa pun akan memberikan info kepada penegak hukum pemberantasan korupsi khususnya soal Covid-19 ini, termasuk kepada siapa pun, yang dipertanyakan keberadaan saudara Gibran Rakabuming,” ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin (21/12).

KPK, kata Ghufron, tetap melakukan proses hukum secara profesional terhadap siapa pun itu, bila memang ada pihak lain terlibat dalam kasus korupsi bansos tersebut.

“Sekali lagi semua itu info dan KPK akan tetap melakukan proses secara hukum, baik penelusuran keberadaan tersebut melalui proses penyelidikan. Bagi KPK sekali lagi, KPK akan tegas melakukan proses hukum secara profesional siapa pun itu, KPK akan menegakkan,” tutur Ghufron.

Meski begitu, kata Gufron, KPK akan terlebih dulu menyaring segala informasi yang masuk berkenaan dengan kasus tersebut, sebelum nantinya didalami lebih lanjut.

“Semua info itu kami akan “filter”, nanti apakah kemudian info itu adalah info yang memerlukan pendalaman atau tidak, perlu didalami atau tidak, berkenan tersebut ada buktinya atau tidak, semua akan kami tindaklanjuti,” kata Ghufron.

Sementara, Plt juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan KPK memastikan setiap informasi perihal kasus itu tentu akan digali dan dikonfirmasi kepada para saksi-saksi yang nantinya dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik KPK.

Sebelumnya, Gibran telah membantah adanya informasi bahwa pihaknya terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos tersebut.

Melalui keterangannya, Gibran menekankan bahwa pihaknya tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex, yang digunakan sebagai wadah paket bansos yang dibagikan Kemensos.

“Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar,” kata Gibran.

Gibran pun menantang agar semua pihak membuktikan kepada KPK untuk menelusuri kebenaran isu tersebut. Selain itu, Gibran juga meminta agar melakukan pengecekan kepada pihak Sritex. [WIS]