Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhaenis, Emir Moeis. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

Jakarta – Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Emir Moeis menyampaikan bahwa komunisme hanyalah mimpi yang sulit untuk diwujudkan. Hal ini disampaikan saat mengisi acara Dies Natalis Gerakan Pemuda Marhaenis di gedung Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN) Benhil Jakarta, Sabtu (31/05/2025).

“Komunisme tuh di dunia ga pernah ada, Itu adalah satu mimpi, satu utopi Sosialism berusaha dibentuk di Cina, di Rusia akhirnya juga ditinggalkan dan sekarang mereka jauh lebih maju dengan mengkombinasikan sistem-sistem Yang ada di dunia tadi,” Kata Emir.

Emir menilai, sosialisme jika dipadukan dengan sistem yang ada saat ini bisa menjadikan negara tersebut lebih berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya.

Emir juga menjelaskan mengenai marxisme yang menurutnya lebih membela kesejahteraan masyarakat bawah dimana Marxisme merupakan ideologi yang anti kemiskinan dan melawan Neo kapitalisme.

“Marxisme adalah Anti kemiskinan dan melawan pengisapan neo kapitalisme tapi sesuai dengan dialektikanya,” ungkap Emir
Selain menjelaskan mengenai ideologi Emir juga membahas mengenai peran dari GPM terhadap masa depan pemuda dimana GPM akan berfokus pada pendidikan khususnya pelatihan kaderisasi untuk mencetak kader-kader yang potensial.

“Kita buat dulu Kursus kader yang untuk mencetak guru kader,” ucap Emir.

Emir juga sudah menyiapkan materi dalam kaderisasi yakni dengan buku yang nantinya akan menjadi pedoman para kader GPM. [IQT]