Donald Trump sedang mempersiapkan susunan kabinetnya [Foto: istimewa]

Koran Sulindo – Hari-hari kesibukan Donald Trump berkampanye berakhir sudah. Dengan senyum mengembang ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45. Kemenangannya itu bersamaan dengan protes para demonstran dan meningkatnya nilai pasar modal di Dow Jones hingga mencapai rekor tertinggi. Kini ia sedang mempersiapkan orang-orang yang akan mendampinginya ke Gedung Putih.

Nama Steve Bannon dan  Rudy Giuliani pun mulai ramai diperbincangkan sebagai orang yang akan mengisi posisi dalam kabinet Trump. Bannon merupakan tokoh konservatif – cenderung beraliran Neo Nazi – dan  menjadi kepala kampanye Trump selama ini. Bannon disebut sebagai kandidat kuat menjadi kepala staf Gedung Putih. Bahkan Bannon disebut mengalahkan calon lain seperti Reince Priebus Ketua Komite Nasional Partai Republik.

Bannon, 62 tahun memulai karier politiknya dalam waktu yang relatif singkat. Ia kerap bersuara dan mengkampanyekan hak-hak orang kulit putih ketika AS diterpa krisis keuangan pada 2008. Ia mengorganisasi banyak orang untuk menjadi oposisi Barrack Obama. Dibesarkan di Virginia, Bannon pernah bertugas di Angkatan Laut lalu menyelesaikan pendidikannya  di Harvard Business School. Juga pernah menjadi negosiator untuk akuisisi Goldman Sachs. Ia juga mendukung penuh Sarah Palin, calon Wakil Presiden Partai Republik pada 2008.

Bannon yang merupakan pemimpin umum Breitbart News memutuskan non-aktif sementara dan fokus membantu Trump selama musim kampanye pemilihan presiden AS. Ia termasuk salah satu orang yang paling disukai Trump. Terpilihnya Trump menjadikan Bannon sebagai salah satu orang yang paling mendapatkan keuntungan.

Sejak Bannon memimpin Breitbart News, situs berita tersebut cenderung menjadi media propaganda kelompok konservatif kulit putih. Ia bahkan berani menyebarkan kebencian kepada kelompok muslim dan menuduh Barack Obama sebagai pembawa orang-orang muslim ke AS. Situs ini kemudian benar-benar ingin menegaskan supremasi kulit putih.

“Media ini sering mengkritik kebijakan imigrasi dan agenda global,” seperti dikutip motherjones.com pada Agustus lalu.

Di lain waktu, Bannon kepada wartawan The Daily Beast pada akhir 2013 mengaku sebagai seorang Leninis. “Lenin ingin menghancurkan negara dan itu tujuan saya. Saya akan menghancurkan semuanya, meruntuhkan semua status quo,” kata Bannon seperti ditulis newyorker.com pada 14 November lalu.

Sementara itu, Giuliani disebut akan menduduki jabatan Menteri Luar Negeri dalam kabinet Trump. Apalagi sosok ini merupakan pendukung utama Trump ketika musim kampanye lalu. Giuliani akan bersaing dengan John Bolton mantan Duta Besar AS untuk PBB. Selain kedua orang ini, Trump juga mempertimbangkan nama-nama seperti Senator Bob Corker, Senator Jeff Sessions dan lain sebagainya.

Giuliani merupakan Wali Kota New York ketika serangan teroris terhadap menara kembar WTC terjadi pada 2001. Kejadian tersebut setidaknya menewaskan sekitar 2.752 orang. Ia pernah mendapat penghargaan karena kinerjanya yang bagus ketika menangani serangan tersebut. Ia kali pertama menjadi Wali Kota pada 1993 dengan fokus pada pemberantasan kejahatan sehingga menciptakan musuh sekaligus penggemar yang banyak.

Ia lahir di Brooklyn pada Mei 1944. Ayahnya merupakan seorang pebisnis meski keluarga besarnya banyak yang berprofesi sebagai polisi dan pemadam kebakaran. Ia merupakan jebolan New York University Law School dan sempat menjadi pengacara swasta di Washington. Giuliani juga sempat menjadi nominasi Partai Republik pada 2008. Akan tetapi, ia gagal pada waktu itu maju sebagai calon presiden Partai Republik. Seperti Trump, Giuliani juga telah menikah sebanyak tiga kali.

Giuliani termasuk salah seorang pendukung utama Israel dan menetang Organisasi Pembebasan Palestina yang dipimpin Yasser Arafat. Kendati berminat menduduki posisi Menteri Luar Negeri AS, banyak orang meragukan kemampuan Giuliani. Karena itu, seperti apakah kelaka susunan kabinet Trump? Benarkah akan diisi oleh orang-orang presiden atau dikenal dengan all the president’s men itu. [KRG]