Koran Sulindo — Kabar duka cita datang dari keluarga Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ibunda tercinta Hasto tutup usia hari ini pukul 06.30 WIB. Ibunda Hasto, Yohana Sutarmi meninggal dunia di usia 88 tahun. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan Kamis 11 Maret pukul 11.00 WIB di Sleman, Yogyakarta.
“Mohon doanya, semoga dilapangkan jalannya, dan mendapat tempat terbaik dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mohon dimaafkan segala kesalahan dari Ibu Yohana Sutarmi,” kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (10/3).
Hasto mengenang, Selasa (9/3) malam, ia masih mendengar kondisi Ibunya dalam keadaan baik dan masih makan malam seperti biasa. Namun, pagi ini dalam perjalanan ke kantornya ia mendapat kabar duka.
“Tadi pagi dalam perjalanan dari rumah ke kantor, berangkat jam 05:35, sepanjang jalan saya memutarkan lagu Nderek Dewi Maria. Lagu kesukaan Ibu saya, dan jam 06:30, hanya beberapa saat setelah sampai di kantor, saya dapat kabar, Ibu saya dipanggil Tuhan,” kata Hasto.
Suatu ketika Hasto bertanya kepada Ibunya mengapa suka bernyanyi, sang Ibunda menjawab bahwa di telinganya seperti ada suara yang menyanyi dan beliau tinggal menirukannya.
“Dan ajaibnya, Ibu saya menjadi hafal begitu banyak lagu,” beber Hasto mengulas percakapan dengan Ibunya.
“Ibu saya sudah ikhlas, dan apa yang terjadi sesuai harapan beliau, dipanggil Tuhan dalam keadaan baik-baik, di rumah dan tidak sakit. Bahkan selama 3 tahun terakhir, Ibu suka bersenandung dan menyanyikan banyak lagu,” pungkas Hasto. [CHA]