Proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 telah membawa suasana baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bendera merah putih, pada hari itu juga, berkibar gagah di Surabaya.
Aksi-aksi pengibaran bendera itu tentu saja mendapat perlawanan dari tentara Jepang dan memunculkan insiden-insiden bahkan bentrokan berdarah antara arek-arek Suroboyo dengan tentara Jepang.
Pertempuran demi pertempuran tak dapat dibendung di Surabaya. Pada bulan Agustus, September, hingga pertengahan Oktober 1945 arek-arek Suroboyo dengan gencar melakukan pertempuran untuk mengambil alih kekuasaan dan merebut persenjataan tentara Jepang.