Pada Sabtu, tanggal 27 Januari 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa tujuh Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat mengalami banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, berdasarkan laporan hingga pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, genangan terjadi di delapan RT dan dua ruas jalan, tetapi kini telah berkurang menjadi tujuh RT atau 0,022 persen dari total 30.470 RT dan satu ruas jalan di wilayah tersebut.
Adapun daftar wilayah yang terendam banjir di Jakarta Barat antara lain Kelurahan Rawa Buaya dengan jumlah 4 RT dan ketinggian 30-60 cm, serta Kelurahan Cengkareng Timur dengan jumlah 3 RT dan ketinggian 40 cm. Selain itu, Jalan Ruko Mutiara Taman Palem Blok A 20 RT 007 RW 014, Cengkareng Timur, juga terendam hingga 20 cm.
BPBD DKI Jakarta segera merespons dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, sekaligus mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
Isnawa juga mengungkapkan bahwa petugas terlibat dalam memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat. Dalam upaya pencegahan dan penanganan darurat, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
BPBD DKI Jakarta juga memberikan nomor telepon darurat 112 yang dapat dihubungi oleh masyarakat selama 24 jam nonstop. Layanan ini disediakan secara gratis sebagai bentuk dukungan dalam situasi darurat banjir. Dengan adanya koordinasi dan respons cepat dari pihak berwenang, diharapkan dampak banjir di Jakarta Barat dapat diminimalkan dan keamanan masyarakat terjaga. [UN]
