Pasukan Pengaman Presiden sedang bertugas/paspampres.mil.id

Koran Sulindo – Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen TNI Andika Perkasa yang menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Serah terima jabatan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo itu berlangsung di Markas Komando Paspampres, Jakarta Pusat, hari ini.

Bambang sebelumnya adalah Wadanpaspampres yang memimpin penjagaan wakil presiden. Pejabat baru diperintah mengadaptasikan diri di lingkungan yang baru agar tidak terjadi transisi dan stagnanisasi terlalu lama.

Hadir dalam acara ini antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, KSAD Jenderal Mulyono, perwira TNI dan prajurit TNI.

Tugas Paspampres memiliki kekhususan dan kekhasan, di samping bernilai strategis, karena posisi dan obyek yang menjadi sasaran utama pengamanan Paspampres, bersifat personal dan merupakan salah satu simbol kenegaraan. Sebagai simbol kenegaraan, mutlak diperlukan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus. Sebab, sebagai simbol kenegaraan tentu mencerminkan bangsa dan negara. Artinya, terjaminnya keamanan simbol negara, berarti mencerminkan keamanan negara kita.

“Kalian adalah prajurit-prajurit terpilih yang memiliki dedikasi dan militansi sangat tinggi dalam menjamin keamanan simbol negara,” kata Panglima TNI.

Panglima TNI menekankan karakter serta sikap dalam melaksanakan tugas yang dilakukan oleh Paspampres akan selalu disorot oleh publik. Semua perilaku, gaya, performance yang ditampilkan oleh para Prajurit Paspampres akan dinilai oleh publik sebagai representasi seluruh prajurit TNI, karena bersinggungan langsung dengan simbol negara dan didalamnya melekat pula simbol TNI. [Puspen TNI/DS]

Karir Militer:

Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han) adalah perwira alumni Akademi Angkatan Laut 1987. Sebelumnya Ia pernah bertugas di Paspampres sebagai Danden Matan dan Danden Pamsus Grup A Paspampres. Kini ia menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/404/V/2016 tanggal 20 Mei 2016.

Sebelumnya ia menjabat menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden menggantikan Brigjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono yang dimutasi menjadi Gubernur AAL.

Danyonif 7/Mar
Danden Matan
Danden Pamsus Grup A Paspampres
Komandan Resimen Kavaleri 2/Marinir (2007-2007)
Komandan Brigif 3/Marinir (2011)
Komandan Resimen AAL (2013)
Wadan Paspampres (2014)
Komandan Paspampres (2016)