Koran Sulindo – PDI Perjuangan terus membangun komunikasi intensif dengan partai-partai politik lain dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada awal April nanti. PDIP memandang DKI Jakarta sangat strategis karena menjadi barometer seluruh daerah di Indonesia.
“Komunikasi intensif dengan partai-partai politik lain, sesuaiĀ arahan ketua umum untuk dapat memenangkan pilkada DKI Jakarta,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, usai rapat konsolidasi Pilkada Serentak DPD PDIP se-Indonesia, di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa, (21/02).
Menurut Hasto, PDIP sudah berbagi tugas dengan Partai Golkar dan akan difinalisasi sebelum 4 Maret 2014, pada saat KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil penghitungan suara sekaligus jadwal putaran kedua.
“PDI Perjuangan dan parpol lain, saling bersinergi membangun dukungan untuk pemilih. Partai Golkar banyak membangun komunikasi untuk serangan udara, dan PDI Perjuangan membangun komunikasi untuk serangan darat,” kata Hasto.
Pada pilkada DKI Jakarta ini pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP kelompok Djan Faridz.
PDIP juga terus membangun komunikasi dengan para relawan serta simbol-simbol elemen masyarakat. [CHA/DAS]