Koran Sulindo – Media merupakan garda terdepan dalam mengedukasi publik untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam diskusi bertajuk Peran Pers di Tengah Pandemi, yang ditayangkan TVRI pada Rabu (20/1) malam.
Dalam diskusi itu, Anies mengharapkan media mampu menjadi penggerak setiap individu untuk dapat mengubah perilaku dalam menyikapi pandemi wabah dunia ini.
“Bagikan setiap informasi baru yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 kepada khalayak luas. Sajikan informasi yang sudah diolah dari para ahli dari mulai fase penanganan hingga pengobatan yang dilakukan ketika merebaknya wabah ini dan kabarkan apa yang harus dilakukan,” kata Anies.
Dengan melakukan seperti itu, kata Anies, peran media massa sebagai agen perubahan prilaku dapat dilakukan secara optimal.
“Hari Pers Nasional adalah momentum untuk mengingatkan pers sebagai pembelajaran kepada publik dan menjadi obor bagi pengetahuan,” tutur Anies.
Sementara, dalam video rekaman Pemprov DKI Jakarta Anies menilai kolaborasi pers dengan pemerintah, terutama di daerah-daerah bisa membangkitkan optimisme bangsa dalam menghadapi pandemi dengan bersama-sama untuk bangkit memastikan bahwa Indonesia berdaya, serta ikut menyiapkan, memberikan masukan mengenai situasi terkini yang dihadapi bangsa.
“Karenanya, HPN merupakan wujud dari kolaborasi, sinergi, untuk saling tukar pikiran, diskusi, menyamakan langkah dan memastikan bahwa kita terus berkontribusi positif untuk bangsa di tengah pemberitaan yang semakin didominasi oleh situasi pandemi yang sedang melanda umat manusia di seluruh penjuru dunia,” ucap Anies.
“Akhirnya, selamat merayakan Hari Pers nasional dan selamat mengikuti kegiatan, salam dari Jakarta pada seluruh insan pers dan pemerintah daerah, semoga sinergi antara pers dan pemda terus berjalan,” kata Anies menambahkan.
Diskusi bertajuk Peran Pers di Tengah Pandemi itu, merupakan rangkaian penyelenggaraan Hari Pers Nasional 9 Februari 2021 mendatang di Jakarta, selain dihadiri Anies Baswedan diskusi secara virtual tersebut juga diikuti Ketua Dewan Pers M Nuh.
Hadir pula Ketua PWI Pusat Atal S Depari yang tampil membacakan nama-nama para pemenang Penghargaan Adinegoro yang telah melalui proses seleksi ketat sejak tahun 2020 lalu. [WIS]
