Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo telah menjalani suntik vaksin virus corona atau Covid-19. Vaksin Covid-19 tersebut disuntikan ke Presiden Jokowi oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
“Alhamdulillah, saya berhasil menyuntikkan vaksin ke bapak Presiden tanpa rasa sakit. Bapak (Presiden) komentarnya sampai ke dalam juga demikian,” kata Abdul Muthalib yang merupakan vaksinator Presiden, Rabu (13/1).
Secara keseluruhan, kata Abdul proses vaksinasi terhadap Presiden Jokowi berjalan lancar. Sebelum vaksin disuntikkan, Presiden lebih dulu melewati sejumlah tahapan pemeriksaan untuk menentukan layak atau tidak untuk disuntik vaksin.
Saat pemeriksaan, tensi Presiden sebesar 130/60. “Biasanya 110/70,” kata Jokowi.
Setelah itu, Jokowi pun ditanya terkait penyakit komorbid. Jokowi menyebutkan tidak ada penyakit bawaan seperti ginjal, jantung dan sebagainya.
Vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden Jokowi adalah vaksin dari Sinovac yang telah mendapatkan izin edar darurat dari BPOM.
“Vaksinnya tetap Sinovac dan saya lakukan penyuntikan dibantu perawat saya,” kata Abdul.
Abdul mengaku sedikit gemetaran saat menyuntikkan vaksin Sinovac ke orang nomor satu di Indonesia itu.
“Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa juga tapi tidak ada halangan bagi saya untuk menyuntikkan, pertama saja gemetaran tidak ada masalah tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya,” kata Abdul.
Abdul Muthalib yang juga staf divisi Hematologi Ongkologi Medik RSUPN Cipto Mangunkusumo tersebut juga mengoleskan alkohol ke lengan kiri Presiden Jokowi sebelum menyuntikkan vaksin.
“Vaksinnya tetap Sinovac dan saya lakukan penyuntikan dibantu perawat saya, kemudian saya gosok alkohol seperti prosedur biasa dan saya suntikan. Setelah saya suntik bapak tidak merasa sakit sedikitpun. Bapak komentarnya sampai ke dalam juga demikian,” tambah Abdul.
Tak Hanya Presiden yang Disuntik