Ilustrasi/Istimewa

Koran Sulindo – Puncak rangkaian Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan menyusuri wilayah tapal kuda Provinsi Jawa Timur ditandai dengan berkumpulnya partai-partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Banyuwangi, Jawa Timur, hari ini.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang juga  Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf  Amin, Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat berkonsolidasi yang dihadiri pimpinan daerah 9 parpol koalisi.

“Kawan-kawan, ini adalah puncak dari Safari Politik VI, dimana seluruh parpol bersama membangun solidaritas nasional untuk Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin,” kata Hasto, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (28/1/2019).

Menurut Hasto, semua harus bersepakat menyingkirkan ego masing-masing partai untuk kemudian menjalin kebersamaan menjadi ego nasional yaitu kemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf.

Di Jawa Timur, Jokowi-Kiai Ma’ruf menargetkan 70 persen. Karenanya, dia berharap sesama parpol pendukung maupun relawan bisa bekerja sama untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01.

Belajar dari pengalaman pada 2014, Jokowi hanya mendapat dukungan dari beberapa partai politik di DPR. Hal ini belum menjamin kekuasaan 50 plus 1 di parlemen. Sejumlah kebijakan Jokowi dihambat karena tidak ada pimpinan DPR maupun alat kelengkapan dewan dari partai politik koalisi pendukung Jokowi.

“Jadi, untuk memastikan Jokowi-Kiai Ma’ruf ke depan menjadi kuat, maka dengan kekuatan gotong royong mari ciptakan tidak hanya dukungan rakyat yang kuat, tapi juga parpolnya,” ujar Hasto.

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemilu ini bukan persoalan kalah menang pasangan calon nomor urut 01.

“Tapi ini adalah persoalan masa depan Indonesia,” kata Djarot.

Djarot menegaskan sudah berkali-kali menyampaikan untuk menghilangkan ego masing-masing.

“Mari luluhkan ego masing-masing, baik itu dari partai politik maupun lainnya. Ego sekarang sudah menyatu menjadi ego nasional atau kepentingan nasional,” katanya.

Djarot mengajak berbagi tugas turun ke bawah bersama rakyat. Sesama partai politik maupun caleg jangan saling bertengkar.

“Kami serahkan masa depan kepada yang ada di sini,” ujar Djarot.

Diakhir acara, dilakukan penusukan simbolis nomor 01 sebagai nomor urut Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Hasto diberi kesempatan oleh para petinggi daerah parpol KIK untuk melakukannya. Setelahnya, sesi foto bersama dan bernyanyi bersama lagu ‘Jokowi, Satu Kali Lagi’ dilakukan.

Acara itu dihadiri kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja pengusung dan pendukung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Hanura, Nasdem, Perindo, PSI, PKPI. Turut hadir Bupati Banyuwangi yang sedang cuti Abdullah Azwar dan para relawan Jokowi-Kiai Ma’ruf. [CHA]