Koran Sulindo – Pertemuan tingkat tinggi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) Kim Jong Un mendapat sambutan beragam dari berbagai negara. Indonesia, misalnya, menyambut baik pertemuan tersebut dan berharap bisa mewujudkan perdamaian di kawasan.
Presiden Joko Widodo sebagaimana yang dirilis laman resmi Sekretariat Kabinet mengatakan, Indonesia mendukung pertemuan tersebut. Hasil pertemuan tingkat tinggi itu diharapkan bisa berkontribusi bagi perdamaian baik bagi kawasan maupun bagi perdamaian dunia.
“Itu harapannya,” kata Jokowi pada Rabu (13/6).
Trump dan Jong Un telah bertemu di Pulau Sentosa di Singapura pada Selasa, 12 Juni kemarin. Pertemuan kedua kepala negara itu disebut menjadi sejarah karena itu pertemuan pertama kali antara presiden AS dengan pemimpin Korea Utara sejak 1953.
Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Jong Un sama-sama sepakat meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Salah satunya dengan denuklirisasi utuh di di kawasan tersebut. Kepada wartawan, Trump yang didampingi Jong Un mengatakan telah menandatangani dokumen yang sangat penting dan lengkap.
Sedangkan, Jong Un mengatakan, pihak berterima kasih dan menyebut hari itu merupakan peristiwa bersejarah. AS dan Korea Utara, kata Jong Un, memutuskan untuk melupakan masa lalu dan bersama menandatangani dokumen yang bersejarah. Dan dunia akan melihat perubahan itu. [KRG]