PT Freeport Indonesia di Papua [Foto/Istimewa]

Koran Sulindo – Pemerintah menargetkan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia akan dilakukan pada Juni mendatang. Padahal, sebelumnya target pemerintah adalah pada April lalu, namun gagal dicapai.

Menteri BUMN Rini Soemarno tidak terima jika pemerintah disebut gagal mendapatkan 51 persen saham Freeport pada April lalu. Justru ia menargetkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) sebagai induk dari industri pertambangan akan menyelesaikan proses divestasi saham Freeport itu pada akhir Juni 2018.

Menurut Rini, pihaknya tidak pernah menyampaikan target divestasi saham Freeport pada April melainkan akhir Juni. Dalam proses akhirnya pada Juni nanti termasuk penandatanganan dan penyelesaian participating interest Rio Tinto dan saham Freeport Indonesia.

“Final total semua sudah selesai tanda tangan sebagainya. Dan Insyah Allah bisa tercapai, termasuk pembayaran,” kata Rini seperti dikutip Kontan pada Minggu (20/5).

Soal divestasi saham Freeport ini, Presiden Joko Widodo memerintahkan tiga menterinya yaitu Sri Mulyani Indrawati, Ignasius Jonan dan Rini Soemarno untuk menyelesaikan divestasi saham Freeport pada April 2018.

Akan tetapi, perusahaan induk industri tambang Indonesia yakni Inalum belum menyelesaikan divestasi 51 persen saham Freeport itu. Negosiasi masih dilakukan, terutama dengan Rio Tinto. [KRG]