Koran Sulindo – Banyak yang menilai, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan mandat kepada Joko Widodo kembali untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019 merupakan keputusan yang tepat. Salah seorang yang memberikan penilaian seperti itu adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) Nazarudin Kiemas.
Langkah tersebut, menurut pandangan Nazarudin, merupakan perwujudan aspirasi akar rumput, yang memang menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik di tangan kepemimpinan Jokowi pada periode mendatang. Karena, selama tiga tahun ini saja, Jokowi telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa.
“Melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan tujuan membangun perekonomian masyarakat hingga pelosok-pelosok negeri. Itu sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi di tiga tahun terakhir ini,” tutur Nazarudin Kiemas dalam siaran pers, Sabtu (24/2).
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan, membangun Indonesia serta meningkatkan perekonomian rakyat itu tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Karena itu, keputusan PDI Perjuangan mencalonkan kembali Jokowi di Pilpres 2019 mendatang bertujuan untuk mewujudkan program Nawacita yang belum selesai.
“Ini salah satu wujud konkret PDI Perjuangan yang melihat kekuasaan bukan sebagai kepentingan pragmatis semata,” ujarnya..
Hal senada juga dikatakan Sekjen DPP BMI H. Antoni Wijaya. Selain itu, menurut dia, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut akan membangkitkan semangat seluruh kader partainya. Dengan demikian, akan membuat seluruh mesin partai bergerak dengan solid untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan menuju Pilpres 2019.
“Keberhasilan Jokowi di tiga tahun pertama ini akan membawa Jokowi effect. Keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu pasti akan lebih menguatkan kerja-kerja mesin partai di daerah-daerah untuk menghadapi pilkada nanti,” kata Antoni.
Setelah itu, mesin partai akan kembali bekerja untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, baik itu pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden. Itu sebabnya, kader Banteng Muda Indonesia di seluruh Indonesia diinstruksikan bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terutama dalam upaya semakin mendekatkan diri kepada rakyat, untuk memenangkan berbagai kompetisi politik akan datang di seluruh Indonesia.
“Sebagai organisasi sayap partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan yang ada. Ada 171 daerah yang akan melaksanakan pilkada dan Pilkada 2018 ini harus menjadi pemanasan politik bagi kami untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di Pemilu 2019 nanti,” tuturnya. [RAF]