Ilustrasi: Upacara pemberian penghargaan pada prajurit TNI yang membebaskan sandera di Papua/Dokumentasi TNI

Koran Sulindo – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 orang prajurit Satgas Pembebasan Sandera di Papua hari ini.

Upacara pemberian penghargaan dilaksanakan di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata, Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Pasukan gabungan TNI dan Polri, Sabtu (18/11) kemarin berhasil membebaskan 347 warga masyarakat yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sebanyak 5 orang perwira, selain mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, yaitu naik satu tingkat dari pangkat lama, juga diprioritaskan melanjutkan pendidikan.

Penghargaan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/920/XI/2017.

“Karena kebanggaan, atas nama seluruh prajurit TNI saat ini kami memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa. Saya berikan penghargaan karena prajurit TNI telah melakukan operasi ini  sangat teliti dengan pengamatan yang intensif, tidak mengenal lelah setiap hari, setiap saat, sehingga 347 warga masyarakat yang disandera bisa selamat semuanya tanpa luka sedikitpun,” kata Panglima TNI, melalui rilis media.

Organisasi Satgas Operasi Pembebasan Sandera dari TNI diambil dari prajurit-prajurit yang terbaik, berpengalaman dan terlatih dari Kopassus, Pleton Pengintai Tempur (Tontaipur) Kostrad, Batalyon 751/Raider Sentani, dan Batalyon 754/ENK Kodam XVII Cenderawasih. [DAS]