Menko PMK Puan Maharani

Koran Sulindo – Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama bidang kesehatan dengan Jepang sesuai kebutuhan.

“Salah satunya dengan mendorong jumlah tenaga perawat terampil yang akan ditempatkan di Jepang,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, di Jakarta, Rabu (27/9), melalui rilis media.

Menko PMK bertemu Wakil Ketua Policy Research Council LDP Nishimura Yasutoshi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9).

Jepang membutuhkan banyak tenaga perawat dan perawat untuk lansia dari luar negeri karena jumlah penduduk lansia jauh lebih banyak penduduk muda atau produktif.

Sebelumnya kemungkinan pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jepang sudah pernah diwacanakan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek beberapa waktu lalu.

Pertemuan Menko PMK dengan pemerintah Jepang membahas hubungan baik kedua negara yang telah berlangsung 60 tahun dan komitmen ke depan untuk menjalin kerja sama yang semakin baik.

Pada kesempatan tersebut Puan menyampaikan peluang kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya terkait pendidikan dan kesehatan. Termasuk di dalamnya, situasi Jepang yang saat ini semakin membutuhkan banyak caregiver dan potensi penyediaan tenaga tersebut dari Indonesia.

Puan juga menyampaikan sebagai tuan rumah Asian Games 2018, dukungan Jepang memiliki peran strategis karena Ketua OCA Coordination Committee Tsunekazu Takeda berasal dari Jepang.

Puan dan Nishimura Yasutoshi, membahas situasi Korea Utara. [DAS]