Pertandingan seru akan tersaji di Suita City Stadium, Osaka, Jepang, pada Selasa, 10 Juni 2025. Tim nasional Indonesia akan menghadapi tuan rumah Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini dijadwalkan mulai pada pukul 17.35 WIB dan dapat disaksikan secara langsung melalui siaran RCTI, Vision+, dan RCTI+.
Meski Timnas Indonesia telah memastikan tiket ke putaran keempat, pertandingan ini tidak kehilangan arti pentingnya. Kemenangan tipis 1-0 atas China, ditambah kekalahan Bahrain dari Arab Saudi, menjadi kunci keberhasilan Garuda melangkah ke fase berikutnya. Namun, laga melawan Jepang tetap menjadi momen penting dalam peta persaingan Asia dan pembuktian kualitas tim Merah Putih.
Momentum dan Mentalitas
Bagi anak asuh pelatih Patrick Kluivert, pertandingan melawan Jepang merupakan kesempatan emas untuk mengukur kemampuan menghadapi tim papan atas Asia. Jepang bukan hanya unggulan di grup, tetapi juga langganan tampil di Piala Dunia. Pertemuan ini juga akan menjadi bahan evaluasi penting menjelang fase berikutnya, terutama dalam hal kedisiplinan taktik, daya tahan fisik, dan kecermatan mengambil peluang.
Walaupun Indonesia sudah aman secara hitungan klasemen, tekanan dan ekspektasi tetap tinggi. Melawan Jepang di kandang mereka adalah tantangan besar, namun juga bisa menjadi panggung kejutan. Terlebih, semangat tinggi usai keberhasilan lolos dapat menjadi bahan bakar untuk tampil lepas dan tanpa beban.
Catatan Sejarah
Pertemuan antara Indonesia dan Jepang menyimpan sejarah panjang yang dimulai sejak 1954. Saat itu, dalam ajang Asian Games, Indonesia mampu menaklukkan Jepang dengan skor 5-3. Masa keemasan sempat berpihak pada Indonesia, terutama ketika mencatat kemenangan telak 7-0 dalam Merdeka Tournament 1968 — skor terbesar dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Namun sejak dekade 1980-an, situasi berbalik. Jepang mulai menunjukkan dominasinya dan menjadi kekuatan utama sepak bola Asia. Sejak kemenangan terakhir Indonesia pada 1981, Timnas Garuda belum lagi mampu mengalahkan Jepang, bahkan hanya sekali menahan imbang mereka — yakni dalam laga kualifikasi Piala Dunia 1990 di Jakarta, yang berakhir 0-0.
Setelahnya, Jepang terus melaju dengan hasil-hasil dominan, termasuk kemenangan 5-0 pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 1990 dan kemenangan 4-0 di Jakarta pada 15 November 2024, yang menjadi pertemuan terkini.
Berikut adalah rangkuman hasil-hasil pertandingan Indonesia vs Jepang sepanjang sejarah:
01 Mei 1954 – Asian Games: Jepang 3-5 Indonesia (Kemenangan pertama Indonesia)
06 Agustus 1967 – AFC Asian Cup: Jepang 2-1 Indonesia
11 Agustus 1968 – Merdeka Tournament: Indonesia 7-0 Jepang (Kemenangan terbesar Indonesia)
08 Agustus 1970 – Merdeka Tournament: Jepang 4-3 Indonesia
16 Desember 1970 – Asian Games: Jepang 2-1 Indonesia
05 Agustus 1972 – International Friendly: Jepang 0-1 Indonesia
07 Agustus 1975 – Merdeka Tournament: Jepang 4-1 Indonesia
10 Agustus 1976 – Merdeka Tournament: Jepang 6-0 Indonesia
15 Juli 1978 – Merdeka Tournament: Indonesia 2-1 Jepang
31 Mei 1979 – Japan Cup: Jepang 4-0 Indonesia
11 Juli 1979 – Merdeka Tournament: Jepang 0-0 Indonesia
24 Februari 1981 – International Friendly: Indonesia 2-0 Jepang (Kemenangan terakhir Indonesia)
14 September 1981 – Merdeka Tournament: Jepang 2-0 Indonesia
28 Mei 1989 – Kualifikasi Piala Dunia 1990: Indonesia 0-0 Jepang (Hasil imbang terakhir)
11 Juni 1989 – Kualifikasi Piala Dunia 1990: Jepang 5-0 Indonesia
15 November 2024 – Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia 0-4 Jepang (Pertemuan terkini)
Melihat perbandingan kekuatan kedua tim secara historis maupun saat ini, Jepang jelas unggul dalam banyak aspek. Namun sepak bola selalu menyimpan potensi kejutan. Indonesia membawa semangat baru setelah mencatat pencapaian signifikan di kualifikasi ini. Dengan komposisi pemain muda yang enerjik, serta racikan strategi pelatih timnas yang semakin matang, Garuda memiliki peluang untuk setidaknya memperlihatkan perlawanan berarti.
Laga ini akan menjadi panggung mental bagi para pemain muda Indonesia untuk tampil berani, disiplin, dan penuh determinasi. Hasil akhir mungkin tetap menjadi tantangan berat, tetapi permainan yang solid akan menjadi modal kuat menghadapi fase selanjutnya.
Bagi para pendukung di Tanah Air, laga ini patut disaksikan bukan hanya karena gengsi lawan, tetapi juga karena ia merepresentasikan titik balik sepak bola Indonesia yang sedang merangkak naik ke panggung yang lebih besar di Asia. [UN]