Ribuan Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot, dari Kami yang Belum Bisa Move On

Ilustrasi: Karangan bunga untuk Ahok-Djarot di pelataran Balai Kota Jakarta/Antarafoto

Koran Sulindo – Ribuan buah karangan bunga memenuhi areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari ini. Karangan bunga tersebut ditujukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Pesan-pesan yang tertulis dalam karangan-karangan bunga itu, antara lain, “Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Anda lah pemimpin sejati. We love you and we will miss you. Dari kami yang belum bisa move on.” “Terima Kasih Pak Basuki dan Pak Djarot telah memajukan Jakarta. Tetap semangat.” “Mr. Ahok and Mr. Djarot, may you keep shine like a diamond.”

“Sampai dengan hari ini, jumlah karangan bunga yang sudah diterima sudah sampai sekitar 1.200 buah,” kata salah satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di Balai Kota, Saepulloh, di Jakarta, Rabu (26/4), seperti dikutip antaranews.com.

Karangan-karangan bunga itu masih terus berdatangan dan memenuhi seluruh areal Pendopo Balai Kota hingga ke trotoar.

Kebanjiran Pesanan

Toko-toko bunga di Jakarta disebutkan kebanjiran pesanan. Didi Florist, toko bunga yang terletak di Rawa Belong, Jakarta Barat, menyatakan menerima pesanan hingga 1.000 karangan bunga sejak Selasa (25/4).

“Wah, ini paling banyak. Kalau untuk nikahan saja kita paling banyak 600, kalau ini lebih, ada kali 1.000. Pokoknya pesanan paling banyak selama saya kerja di sini,” kata Agus, seorang petugas Didi Florist,ditemui saat mengantar bunga di depan Balai Kota Jakarta.

Menurut Didi, pesanan mulai berdatangan pada Selasa (24/4), di mana karangan bunga masih dapat diletakkan di dalam kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pesanan karangan bunga terus berdatangan hingga Rabu siang dan ia mengaku masih akan mondar-mondir mengirim bunga hari ini.

Hal yang sama terjadi pada toko bunga Nancy Florist yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.  Pesanan karangan bunga di sana meningkat 3 kali lipat dari biasanya.

“Biasanya paling ngirim tiga, sekarang bisa 12 sehari,” kaya Tommy, petugas Nancy Florist.

Menurut Tommy, meningkatnya pesanan karangan bunga terjadi sejak Selasa dan terus berlangsung hingga hari ini.

Untuk setiap karangan bunga, Nancy Florist mematok harga Rp600.000 hingga Rp2.000.000, namun harga yang paling rendahlah yang paling banyak dipesan.

Jadi Tempat Berfoto

Ribuan karangan bunga itu menjadi ajang foto bagi masyarakat Jakarta yang melintas.

“Saya termasuk pendukung Ahok. Fotonya buat kenang-kenangan,” kata Mimi, seorang pegawai swasta. Meskipun kalah, Mimi tetap mendukung Ahok untuk berkarya di Tanah Air.

Seorang tukang ojek bernama Helia, juga turut berswafoto bersama masyarakat lainnya. Meskipun bukan pendukung Ahok, Helia memandang rentetan karangan bunga yang penuh membuat suasana menjadi indah.

“Ini jalanannya jadi bagus banyak bunga, jadi saya ikut foto saja,” kata Helia.

Sebagian karangan bunga itu tidak mengatasnamakan seseorang, sebagian lagi menyebutkan nama kelompok dan yang lain menggunakan nama pribadi maupun perusahaan. Lalu lintas di depan Balai Kota tersendat karena masyarakat berkendara dengan pelan untuk memerhatikan deretan rangkaian bunga untuk Gubernur yang akan melepaskan jabatannya tersebut.

Antre Berfoto dengan Ahok

Bukan hanya karangan bunga, ribuan warga juga memenuhi areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta untuk berfoto bersama dengan Ahok. Warga sudah mengantre seharian, dan antrean warga terlihat mengular, mulai dari pendopo Balai Kota, tepatnya persis di pintu masuk yang selalu dilewati oleh Ahok, hingga ke halaman Balai Kota.

Ahok sempat menerima permintaan beberapa warga yang ingin foto bersama. Sebagian warga itu diperbolehkan masuk untuk berfoto di dalam Balai Kota bersama Ahok.

Namun setelah itu Ahok masuk ke dalam ruangan kerjanya, mengerjakan tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masih banyak warga yang menunggu bisa berfoto bersama Ahok. [DAS]