Ilustrasi/antaranews.com

Koran Sulindo – Relawan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin menggelar syukuran atas Pemilu 2019 yang aman dan damai, di Hotel Borobudur, Jakarta, hari ini. Syukuran dilangsungkan dengan pemotongan 3 buah tumpeng yang memiliki makna filosofis paslon 01, paslon 02, dan persatuan Indonesia.

“Intinya kita kembali kepada persatuan Indonesia bahwa kontestasi demokrasi ini sudah berakhir dengan tertib dan damai,” kata Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Maman Imanulhaq, di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

TKN 01 mendoakan agar hasil hitung cepat tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

“Kita tetap kawal suara dan menunggu dengan sabar proses yang dilakukan oleh KPU hingga ada pengumuman resmi,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum Bravo 5, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, berharap Indonesia dapat menjadi negara maju yang mampu melalui proses pesta demokrasi dengan baik.

“Saat kampanye lalu, teman-teman seperti mengaum tidak kenal takut untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, tapi begitu selesai semuanya enak, damai dan mengajak orang untuk bersatu kembali,” kata Fachrul.

TKN 01

Sebelumnya, sehari sebelumnya, Seknas Jokowi juga mengadakan acara serupa. Juga Relawan Jokowi dan Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Acara malam ini adalah bagian ekpresi rasa syukur kita kepada Allah, Alhamdulillah kerja keras teman-teman semuanya. Kerja keras para relawan, kerja keras partai-partai, kerja keras rakyat Indonesia insya Allah akan membuahkan hasil. Hasil sementara yakni 55 persen untuk kemenangan 01,” kata Abdul Kadir Karding, di Restoran Dimsum, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

Tema syukuran tersebut adalah bersyukur kepada Allah atas kesuksesan pak Jokowi dan Ma’ruf Amin.

“Paling tidak menurut quick count ini kita percaya tidak akan jauh dari real count. Alhamdulillah menang,” kata Karding.

Acara dihadiri banyak tokoh seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Teten Masduki, M Luthfi, Yenny Wahid, Bahlil Lahadalia, Ketua DPRD DKI Jakarta yang sekaligus TKD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Andi Widjajanto.

Usai sambutannya Karding mengajak sekitar 100 orang yang hadir di syukuran tersebut untuk berdiri dan meneriakkan yel-yel.

“Karena sudah menang, kini yel-yelnya adalah: Jokowi-Ma’ruf Amin, Presiden-Wakil Presiden,” teriak Karding yang diikuti hadirin.

Karding juga berharap pesta demokrasi ini bisa membawa perdamaian dan bisa tercipta lagi persatuan dengan kubu 02. Namun dia meminta semua tetap waspada dan memantau C1.

“Bersama Jokowi, kita satukan Indonesia. Perbedaan kita dengan 02, kita anggap tidak ada perbedaan dan kita sebut persatuan Indonesia. Tapi tetap waspada, jangan lengah. C1 kita pantau terus. Kita ingin Indonesia damai. Jangan karena pilpres Indonesia hancur berantakan,” kata Karding.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan usai pemilu, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebut unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Amin memperoleh rata-rata perolehan suara sebesar 54 persen.

Prabowo tak mau mengakui hasil hitung cepat itu dan mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2019 berdasarkan penghitungan internal jajarannya. Relawan pun diminta mengawal suara di daerah. [Didit Sidarta]