Pilpres 2019: Jokowi No 1, Prabowo No 2

Ilustrasi: Suasana pengambilan nomor urut Capres-Cawapres di KPU, Jumat (21/9/2018)/Screenshot Kompas TV

Koran Sulindo – Calon Presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amien memperoleh nomor urut 1 untuk pemilihan presiden 17 April 2019 nanti. Sementara Capres-cawapres Prabowo Subianto- Sandiaga uno mendapat nomor 2.

Proses pengundian nomor urut ini diselenggarakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), jalan Imam Bonjol, Jakarta, malam ini.

Hampir semua pimpinan partai pendukung capres-cawapres juga ikut hadir.

Dalam acara pengundian itu, pertama kali Cawapres Ma’rud dan Sandiaga mengambil nomor undian untuk menentukan siapa capres yang berhak mengambil nomor undian terlebih dulu, Sandiaga mendapatkan nomor urut 1, sementara Ma’ruf mendapat nomor 10.

Setelah itu Capres Prabowo mengambil nomor urut terlebih dulu, diikuti setelah itu Jokowi. Prabowo mendaptkan nomor urut 2 dan Jokowi mendapat nomor 1.

Ketua KPU Arief Budiman lalu membacakan keputusan yang mengesahkan penggunaan nomor urut itu dalam pemilihan presiden 2019 nanti.

Setelah itu masing-masing capres diberi waktu memberi sambutan.

“Kami mendapatkan nomor 1. Memang yang diperebutkan adalah RI 1,” kata Jokowi, dalam sambutan seusai pengundian.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf tiba di Gedung KPU RI pukul 19.45 WIB atau 15 menit menjelang acara pengundian nomor urut Pilpres 2019, dengan menumpang kendaraan jeep off-road klasik.

Keduanya berdiri di dalam mobil klasik semi terbuka berplat nomor B 2174 FK didampingi sejumlah tim.

Sementara calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno tiba di Kantor KPU RI sekitar pukul 19.26 WIB. Saat keduanya datang di KPU, Prabowo diteriaki para pendukungnya sebagai presiden.

“Prabowo presiden. Prabowo presiden. Prabowo presiden,” teriak pendukung Prabowo di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat malam.

Prabowo dan Sandiaga datang ke Kantor KPU dengan menumpangi sebuah mobil berwarna putih.

Prabowo datang ke lokasi dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan celana cokelat muda, sementara Sandiaga datang dengan mengenakan pakaian berwarna biru. [DAS]