Koran Sulindo – Sesaat setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri, Jumat, (1/10) Jenderal Idham Azis langsung menggelar silaturahmi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa TNI merupakan mitra terpenting dalam menjaga keamanan Republik Indonesia. Sebab TNI-Polri adalah dua pilar terpenting menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Iqbal juga menuturkan kunjungan Idham sekadar untuk bersilaturahmi. Di sisi lain, Idham merupakan junior Hadi di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
“Bapak Kapolri adalah juniornya Bapak Panglima TNI, beliau tentunya sebagai budaya timur, terus budaya antara senior-junior, sesama di Akademi, Akademi kepolisian akademi angkatan. Beliau pasti akan silahturahmi,” kata Iqbal di Mabes Polri.
“Ya, meminta katakanlah restu, juga support dan memohon masukkan bagaimana sinergitas TNI dan Polri yang sudah kuat, dikuatkan kembali. Intinya itu.”
Lebih lanjut, Iqbal menambahkan Kapolri Jenderal Idham Azis tidak dapat bekerja sendiri setelah mendapatkan kepercayaan dari Presiden Jokowi mengemban amanah. Dirinya meminta doa dari masyarakat dan tokoh agama serta para ulama.
“Kekuatannya adalah bersinergi dan silaturahim dengan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memelihara keamanan kepentingan masyarakat, melakukan perlindungan dan pengayoman penegakan hukum,” kata dia.
Untuk diketahui, polisi dan TNI merupakan satu lembaga sebelum era reformasi. Dulu, ABRI terdiri dari empat matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian.
Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri pagi tadi. Idham pun mendapat kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal.
Pembacaan keputusan kenaikan pangkat itu digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, usai pengambilan sumpah jabatan Kapolri oleh Jokowi.
Setelah itu, Jokowi menyematkan tanda pangkat bintang empat di bahu Idham. Jokowi juga menyerahkan tongkat komando kepada Idham. (YMA/TGU)