Ilustrasi Virus Corona dan Perubahan Iklim (Foto MIT Technology Review)
Foto MIT Technology Review

Koran Sulindo – Ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, memaksa beberapa pejabat tinggi bekerja dari rumah.

Adanya dugaan bahwa para pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan propinsi DKI Jakarta telah terpapar virus corona jenis baru dibantah oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir.

“Tidak (terpapar), hanya melakukan WFH. Ini untuk mencegah, anda silahkan bekerja di rumah atau di kantor, dari pada kena Covid-19,” ucap Chaidir saat dihubungi media.

Diantara para pejabat yang melakukan WFH tersebut antara lain Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Artal Reswan W Soewardjo, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari, dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Amin Subekti.

“Mereka kini kerja dari rumah demi pencegahan,” kata Chaidir.

Saat ini paparan Covid-19 memang telah masuk ke lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yang terbaru salah satunya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati terkonfirmasi positif.

Berita itu dibenarkan oleh Chaidir yang mengatakan baru mengetahui adanya kabar tersebut pada Senin pagi dari yang bersangkutan yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil test swab.

Kemudian, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI kini tengah menjalani isolasi mandiri dan bekerja dari rumah.

Akibat kejadian tersebut Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dinyatakan ditutup untuk sementara selama tiga hari dan dilakukan disinfeksi.

Chaidir kemudian menambahkan bahwa pihaknya selalu mengingatkan agar protokol kesehatan Covid-19 dapat diikuti secara sungguh-sungguh, dan telah memberlakukan WFH dengan kapasitas perbandingan 50 persen:50 persen, pemberlakuan jam kerja shift.

“Namun pada saat sekarang ini untuk pencegahan, dilakukan screening atau pemeriksaan secara massal terhadap pegawai atau masyarakat melalui uji swab maka terindikasi muncul beberapa hal yang dinyatakan positif,” ujar Chaidir lebih lanjut. [WIS]