Koransulindo.com – Kementerian Pariwisata menyambut pembukaan rute baru penerbangan langsung Indonesia AirAsia yang menghubungkan Adelaide, Australia, dan Denpasar, Bali. Rute ini diyakini akan memperkuat konektivitas wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia, ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia.
Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ421 resmi mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (26/6/2025). Rute ini akan dioperasikan empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, menegaskan bahwa Indonesia AirAsia adalah mitra strategis kementeriannya. Ia mencatat bahwa sebelumnya maskapai ini telah meluncurkan rute Darwin-Denpasar pada Maret 2025, sehingga total sudah ada empat rute penghubung antara Australia dan Bali oleh AirAsia Indonesia.
Melalui hub di Bali, wisatawan dari Australia diharapkan akan melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi lain di Indonesia. “Kami berharap rute yang diterbangi Indonesia AirAsia, baik jalur internasional maupun domestik, dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas dari Australia ke Indonesia, khususnya destinasi regeneratif dan prioritas Indonesia seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, Yogyakarta, dan destinasi lainnya,” kata Ni Made Ayu Marthini.
Penerbangan dari Adelaide ini juga diperkirakan dapat menjangkau wisatawan dari wilayah Australia Selatan secara keseluruhan. “Kemenpar optimistis rute ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap target kunjungan wisatawan asal Australia sebesar 1,9 juta wisman Australia tahun ini,” tambahnya.
Australia sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan kunjungan wisatawan dari negeri Kanguru sebesar 17 persen pada 2024, dengan total 1,67 juta kunjungan. Sementara hingga April 2025, sebanyak 511.678 wisatawan asal Australia telah berkunjung ke Indonesia, di mana 474.277 di antaranya memilih Bali sebagai destinasi. Angka ini naik sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, menyatakan bahwa setiap penerbangan yang dioperasikan membawa misi kolaborasi lintas sektor, tidak hanya penumpang. Ia menekankan pentingnya pertukaran budaya dan penguatan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Ia memperkirakan rute Adelaide–Denpasar akan berkontribusi lebih dari 74 ribu wisatawan Australia setiap tahunnya. “Kami dengan bangga menghadirkan penerbangan pertama Indonesia AirAsia dari Bali ke Adelaide. Selain menawarkan akses langsung ke Bali yang senantiasa menjadi destinasi favorit, layanan baru ini juga memperluas pilihan bagi para penumpang yang mencari koneksi terjangkau ke lebih dari 130 destinasi dalam jaringan AirAsia di seluruh Asia dan sekitarnya,” ujarnya.
Managing Director Adelaide Airport, Brenton Cox, juga menyambut baik peluncuran rute ini. Ia mengungkapkan bahwa Bali menjadi destinasi internasional dengan pertumbuhan tercepat bagi warga Australia Selatan. “Bali merupakan tujuan internasional terbesar sekaligus paling cepat pertumbuhannya bagi kami. Kehadiran Indonesia AirAsia akan memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan, sekaligus menjadi maskapai berbiaya hemat berbasis Asia pertama yang melayani rute langsung dari Adelaide sejak 2015,” katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kemenpar, Yulia, menambahkan bahwa kementeriannya akan terus mengintensifkan promosi di pasar Australia, termasuk Adelaide. Ia menyebut promosi akan dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk kerja sama dengan AirAsia untuk menawarkan paket wisata, promo khusus, serta kampanye bersama.
Lebih lanjut, Yulia menjelaskan bahwa program Pariwisata Naik Kelas yang tengah dikembangkan Kemenpar juga menjadi strategi untuk mendorong pariwisata berkualitas di segmen luxury tourism, wellness, wisata bahari, dan gastronomi.
“Peningkatan jumlah penerbangan dan pembukaan rute-rute baru adalah kunci untuk mencapai target pariwisata kita. Kami berharap Indonesia AirAsia dapat terus memperluas jaringannya dan menghadirkan lebih banyak pilihan rute bagi wisatawan Australia untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia,” ujar Yulia. [IQT]