Tinta Pemilu
Ilustrasi/rumahpemilu.com

Koran Sulindo – PDI Perjuangan menargetkan kemenangan sebesar 60 persen dari 94 kabupaten/kota dan 7 provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak 2017.

“Pilkada DKI menjadi salah satu prioritas yang harus dimenangkan,” kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo, Kamis (1/9).

PDI P telah merekrut, menyeleksi, dan melatih 492.000 orang saksi menghadapi Pilkada serentak 2017.  Dari jumlah itu, sebanyak 246.000 orang pernahtempat pemungutan suara (TPS) saat pilkada serentak tahun 2menjadi saksi dalam Pilkada 2015.

Untuk penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2017 mendatang, BSPN Pusat PDI Perjuangan telah menyiapkan saksi sebanyak 283.000 orang yang tersebar di 142.000 TPS.

“Seluruh kader mulai dari tingkat pimpinan sampai akar rumput PDIP harus merapatkan barisan,” kata Arif.

Waspadai Kecurangan

Berdasarkan data dari saksi PDI Perjuangan selama bertugas pada pilkada serentak 2015, masih banyak praktik kecurangan yang dilakukan oleh tim kampanye maupun oleh pihak penyelenggara pilkada.

Pelanggaran antara lain masalah DPT, penyelenggara belum sepenuhnya netral, adanya “operasi khusus” di lapangan yang dilakukan oleh birokrasi, kampanye busuk, politik uang, kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan manipulasi rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPS, PPK dan KPU kabupaten/kota.

“Hal ini harus kita antisipasi semua,” kata Arif.

Mengantisipasi kecurangan Pilkada 2017, badan yang bertanggung jawab atas pengorganisasian saksi dan pengamanan suara pilkada dan pemilu itu telah membangun Sistem Deteksi Dini dan Analisa (Sidian). Sistem ini dapat menganalisa dan mendeteksi praktik kecurangan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS secara cepat melalui sistem jaringan.

‎Sidian ini didukung Sistem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi (Sista Gasmonev) sebagai pendukung pelaksanaan pengorganisiran saksi yang bersifat permanen untuk mengantisipasi sejumlah kemungkinan terjadinya kecurangan.

Melalui kedua sistem tersebut, BSPN Pusat PDI Perjuangan menyatakan dapat memantau jalannya pilkada serentak di seluruh daerah secara langsung dan akurat.

Pada Rabu (31/8) kemarin, BSPN Pusat menggelar rapat koordinasi, di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan P Diponegoro, Jakarta Pusat. Rakor diikuti 34 DPD PDI Perjuangan seluruh Indonesia, 34 BSPN Daerah, serta 10 BSPN Cabang terbaik yang telah melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2015. [DAS]