Presiden melihat hasil karya anak-anak muda Papua yang ditampilkan saat peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub. (foto: istimewa)
Presiden melihat hasil karya anak-anak muda Papua yang ditampilkan saat peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub tahun 2021 (foto: istimewa)

BIN atau Badan Intelijen Negara bersama kelompok binaannya yaitu Papua Muda Inspiratif (PMI) meresmikan pusat produk UMKM di Mimika, Papua(26/8).

PMI disebut sebagai binaan BIN yang bertugas untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua agar dapat mengimplementasikan ide dan gagasannya untuk kesejahteraan masyarakat Papua.

Acara peresmian pusat UMKM sekaligus sekretariat PMI itu dihadiri pula oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi, Badan Intelijen Negara (BIN) I Gde Made Kartikajaya didampingi Kordinator Umum PMI Billy Mambrasar, Kordinator PMI Provinsi Papua Neil Aiwoy, Ketua PMI Kab. Mimika Eka Kora, dan Firsa Lokobar selaku Ketua Bagian UMKM PMI Kab. Mimika.

“Saya bersyukur kini PMI sudah punya sekretariat dan tempat bisnis. Kami percaya PMI dapat memberikan manfaat dan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Ketua PMI Kabupaten Mimika, Eka Kora.

Eka menyampaikan terima kasih kepada I Gde Made karena telah datang langsung untuk meresmikan tempat tersebut. Dia pun berkomitmen untuk melaksanakan setiap arahan yang disampaikan I Gde Made.

“Ini tempat untuk semua anak muda Mimika, masyaratnya. Mari beli produk asli Papua,” ujar Eka yang juga menjual obat herbal dari Papua.

Sementara Kordinator PMI Provinsi Papua, Neil Awoy, mengungkapkan ada dua kategori jenis UMKM yang dibina PMI. Pertama, pelaku UMKM yang inkubasi, yaitu para pelaku UMKM yang tidak mempunyai jenis usaha atau produk tetapi punya keinginan untuk bisnis, maka diajarkan oleh PMI.

Menurut dia, UMKM yang sudah mempunyai produk masuk kategori akselerasi. Produk mereka kemudian dipamerkan di sekretariaat PMI yang baru diresmikan tersebut.

Dukungan pemerintah

Papua Muda Inspiratif (PMI) tergolong kelompok yang masih sangat baru. Sejak di perkenalkan pada tahun 2019 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) anggotanya waktu itu hanya 21 orang.

Namun seiring waktu jumlah keanggutaannya melesat menjadi lebih dari 2 ribu orang pada tahun 2021.

Bahkan pada tahun itu pula pemerintah langsung memberikan dukungan dengan anggaran 95 miliar rupiah untuk pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub yang melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementian PUPR).

Dalam kunjungannya ke Papua dalam rangka pembukaan PON XX tahun 2021, Presiden menyempatkan diri meresmikan pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif (PMI) di Jalan Poros, Distrik Abepura, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).

Gedung ini dikatakan akan menjadi pusat penggerak untuk mengembangkan bakat pemuda-pemudi Papua dan direncanakan selesai 11 Oktober 2022.

“Kita ingin memberikan ruang yang sebesar-besarnya setelah saya bertemu dengan komunitas PMI. Kemudian ada ide membuat Papua Youth Creative Hub di tempat ini atas arahan lapangan, masukan-masukan lapangan yang di dapatkan dari Kepala BIN,” kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Jokowi menyampaikan bahwa di gedung ini akan menjadi masa depan yang cerah untuk menciptakan bakat-bakat anak-anak muda Papua. Mulai dari enterpreneurship, petani milenial, hingga pemuda Papua yang memiliki bakat dibidang digitalisasi.

Sementara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyampaikan gedung Papua Youth Creative Hub akan merujuk pada bangunan identik dengan tanah Papua.

Budi Gunawan menyebut, gedung ini akan menampung seluruh bakat-bakat anak-anak Papua dan Papua Barat dalam mengembangkan kreativitasnya.

“Bangunan ini nantinya akan dikelola secara profesional oleh putra-putra daerah Papua serta mendapatkan pendampingan dan bantuan baik teknis maupun praktis dari lembaga kementerian maupun lembaga sejenis para stakeholder agar sustainable ssecara profesional dan finansial,” jelas Budi.

Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub juga menjadi sejarah baru sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda-pemudi Papua. [PAR]