Mitos Jembatan Cirahong : Sering Meminta Tumbal

Jembatan Cirahong. (Foto: Sulindo/Ulfa Nurfaiziah)

Sejarah dan Konstruksi

Jembatan Cirahong atau Sasak Cirahong adalah salah satu jembatan kereta api yang berada di Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, dan Desa Cilangkap, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jembatan ini memiliki panjang 202 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 66 meter. Dibangun pada tahun 1893 oleh perusahaan kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda, Staatsspoorwegen, jembatan ini merupakan salah satu konstruksi bersejarah di Indonesia.

Fungsi Ganda

Salah satu fakta menarik tentang Jembatan Cirahong adalah bahwa jembatan ini memiliki fungsi lalu lintas ganda. Bagian atas jembatan digunakan untuk rel kereta api, sedangkan bagian bawahnya digunakan untuk arus lalu lintas kendaraan.

Konstruksi jembatan ini cukup unik, menggunakan besi menerus yang merupakan jenis arsitektur yang dianggap lebih kuat dibandingkan konstruksi lainnya pada masa itu. Selain itu, jembatan ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan menenangkan, sehingga sering dijadikan tempat untuk berkumpul dan berwisata.

Kisah Mistis

Selain fakta uniknya, Jembatan Cirahong juga dikenal karena kisah mistisnya. Kisah mistis yang paling terkenal adalah tentang sepasang pengantin yang dijadikan tumbal dengan cara dikubur hidup-hidup di beton penyangga jembatan.

Konon, ketika pembangunan jembatan berlangsung, banyak hal yang tidak masuk akal terjadi, seperti Sungai Citanduy yang mendadak banjir padahal tidak hujan.

Hal ini disebabkan oleh siluman penghuni jembatan yang merasa terganggu oleh pembangunan tersebut. Untuk memuluskan pembangunan, siluman penghuni jembatan meminta tumbal sepasang pengantin untuk diangkat sebagai anak mereka dan berjanji akan menjaga Jembatan Cirahong agar tetap dapat berdiri hingga ratusan tahun.

Mitos lainnya tentang Jembatan Cirahong adalah sebagai tempat pembuangan mayat, percobaan bunuh diri, penampakan bayangan mobil, suara tangisan, dan lainnya.

Tanggapan Sesepuh
Beredar bahwa jembatan Cirahong meminta tumbal pernah ditanggapi oleh salah satu sesepuh bernama Amir. Amir mengatakan bahwa pada saat pembangunan jembatan, tidak pernah ada kejadian orang meninggal di sana.

Namun, pada saat renovasi, jembatan ini merenggut nyawa satu orang. “Waktu bikinnya katanya tidak ada korban, tapi kalau waktu perbaikan emang ada, jatuh ke sungai gitu,” kata Amir dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ganjil Misteri, Senin 30 Agustus 2021.

Amir menyebut sering terjadi kasus bunuh diri di jembatan tersebut. Namun, anehnya, korban bunuh diri bukan merupakan warga sekitar, melainkan dari daerah lain. “Jadi dianya (jembatan Cirahong) permintaan setiap tahun lah, tumbal. Ya bunuh diri, mati. Kan waktu dulu mah katanya kan mau tumbal itu nyulik yah, tapi sekarang mah datang sendiri bunuh diri, panggilan gaib. Setahu saya sudah 9 orang,” tutur Amir melanjutkan. [UN]