Persiapan Timnas Garuda Menjelang Laga Melawan Timnas China. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)
Persiapan Timnas Garuda Menjelang Laga Melawan Timnas China. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

JAKARTA – Selain lolos ke Piala Dunia 2026, salah satu target Erick Thohir untuk Timnas Indonesia adalah mendongkrak ranking FIFA dengan menembus 100 besar dunia. Target tersebut tampaknya bisa segera terwujud. Tren positif timnas diharapkan bisa mendongkrak ranking skuad Garuda jika bisa menang melawan China, Kamis ini (5/6/2025).

Dengan mengemban misi balas dendam atas kekalahan di China (15/10/2024), Jay Idzes dan kawan-kawan diyakini akan meraih poin penuh kala menjamu skuad negeri tirai bambu. Apalagi, tiga poin ini akan menjaga asa dan memastikan satu tempat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jika meraih hasil positif, Indonesia yang kini berada di ranking 122 dunia, bakal terkerek cukup banyak. Timnas akan mendapat tambahan 15,05 poin. Dengan tambahan itu, Indonesia bakal memiliki 1.157,97 poin, jumlah yang bakal menempatkan mereka di ranking 117.

Total, jika itu terjadi, ada 5 negara yang akan dilewati oleh Indonesia. Salah satunya adalah Togo, negara asal Emmanuel Adebayor, eks striker klub top Liga Inggris, Arsenal dan Manchester City. Selain Togo ada Estonia, Azerbaijan, Korea Utara, dan Libya.

Naiknya ranking Indonesia tentu akan menambah gengsi dan peluang pemain-pemain Indonesia dilirik klub-klub Eropa. Selama ini, meski banyak dipuji karena punya bakat-bakat istimewa di sepak bola, namun jarang sekali ada anak muda Indonesia yang terpantau pemandu bakat klub-klub mancanegara, termasuk mereka yang dari Benua Biru.

Tak heran, pertandingan melawan China ini bakal menjadi tolok ukur bagaimana Timnas Indonesia sudah berkembang. Baik dengan pemain proyek naturalisasinya. Maupun pemain-pemain dari liga lokal yang makin meningkat kualitasnya.

Coach Patrick Kluivert menyiapkan betul laga ini. Dengan TC sekitar sepekan di Bali dan masih berlanjut di Jakarta, Timnas Indonesia dianggap makin padu dan kompak. Apalagi, meski sejumlah pemain absen karena cedera atau alasan lain, tulang punggung tim tetap terjaga.

Di depan, Ole Romeny bakal menjadi tumpuan. Dia akan didukung oleh pemain-pemain kreatif, seperti Rafael Struick dan Yakob Sayuri. Dengan absennya Marcelino, Egy Maulana Vikri dan Stefano Lilipaly yang tampil moncer di Liga 1 bisa menjadi opsi yang mujarab. Apalagi bila timnas ingin menambah pundi-pundi gol ke gawang China.

Di tengah, kuartet Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, dan Kevin Diks bisa diandalkan. Sementara di belakang, trio bek, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho, jelas merupakan benteng tangguh yang siap jadi tembok penghalang penyerang China.

Untuk kiper, Emil Audero yang sudah menjalani TC dengan kaca mata khusus bakal diandalkan di bawah mistar. Kiper Palermo itu akan menjadi penggawa terakhir untuk membendung serangan-serangan dari pemain China yang diprediksi banyak melakukan tendangan jarak jauh.

Banyak pihak memperkirakan Indonesia akan meraih poin penuh. Tak peduli berapa gol yang tercipta, namun kemenangan jelas sangat diharapkan masyarakat Indonesia. [Wien]