Ilustrasi olahraga Yoga. (Sumber: Pexels)

Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Ada banyak cara untuk mencapainya, mulai dari menjaga pola makan hingga mengatur gaya hidup yang seimbang. Salah satu cara yang semakin populer dan terbukti efektif adalah yoga, sebuah praktik kuno yang menggabungkan gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi dalam satu kesatuan yang harmonis.

Hari Yoga Internasional

Setiap tanggal 21 Juni, dunia memperingati Hari Yoga Internasional sebuah momen global yang menyoroti pentingnya yoga dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental. Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2014, atas usulan India, dan mendapat dukungan dari 175 negara anggota.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang manfaat berlatih yoga, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Yoga tidak hanya memperkuat tubuh dan menenangkan pikiran, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, disiplin diri, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Tahun 2025 ini menandai peringatan ke-11 Hari Yoga Internasional, yang mengusung tema: Yoga untuk Satu Bumi, Satu Kesehatan (Yoga for One Earth, One Health).

Tema ini menekankan keterkaitan erat antara kesehatan individu dan kesehatan planet—bahwa menjaga tubuh juga berarti menjaga lingkungan tempat kita hidup.

Jejak Sejarah Yoga

Yoga bukan sekadar bentuk olahraga. Ia adalah filsafat hidup yang telah ada selama lebih dari 5.000 tahun, berasal dari kebudayaan India kuno. Dalam perjalanannya, yoga berkembang menjadi praktik universal yang diterima luas di berbagai belahan dunia. Kini, yoga menjadi jalan menuju keseimbangan, kesadaran diri, dan kesehatan menyeluruh.

Berbagai gaya yoga menggabungkan postur tubuh (asana), teknik pernapasan (pranayama), dan meditasi yang bertujuan untuk merilekskan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Banyak yang meyakini bahwa melalui latihan yang konsisten, yoga mampu memperbaiki kesejahteraan fisik maupun mental secara signifikan.

Ragam Jenis Yoga dan Karakteristiknya

Yoga telah berkembang dalam berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi fisik, hingga preferensi setiap individu. Dilansir dari laman hallo doc, ada banyak jenis yoga yang bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh, yaitu:

1. Yoga Ashtanga

Jenis yoga ini menggunakan ajaran yoga kuno dan populer selama tahun 1970-an.

Ashtanga menerapkan enam urutan postur yang dengan cepat menghubungkan setiap gerakan dengan napas.

2. Bikram Yoga

Yoga ini juga dikenal sebagai yoga panas, bikram yoga dilakukan di ruangan dengan pemanas buatan pada suhu hampir 105 derajat Celsius dan kelembapan 40 persen.

Ia terdiri dari 26 pose dan dua urutan latihan pernapasan.

Yoga ini adalah istilah umum untuk semua jenis yoga yang mengajarkan postur fisik. Gerakannya biasanya berfungsi sebagai pengantar lembut untuk postur yoga dasar.

3. Yoga Iyengar

Jenis ini berfokus untuk menemukan kesejajaran yang benar di setiap pose menggunakan berbagai alat peraga. Mulai dari balok, selimut, tali pengikat, kursi, dan guling.

4. Yoga Jivamukti

Jenis yoga ini muncul pada tahun 1984, menggabungkan ajaran dan praktik spiritual yang berfokus pada aliran cepat antara pose daripada pose itu sendiri.

5. Yoga Kripalu

Yoga jenis ini mengajarkan seseorang untuk mengetahui, menerima, dan belajar dari tubuh.

Peserta kelas yoga kripalu akan belajar menemukan tingkat praktik mereka sendiri dengan melihat ke dalam.

Kelas biasanya dimulai dengan latihan pernapasan dan peregangan lembut, diikuti dengan serangkaian pose individu dan relaksasi.

6. Yoga Kundalini

Yoga kundalini adalah sistem meditasi yang bertujuan untuk melepaskan energi yang terpendam. Kelas biasanya dimulai dengan nyanyian dan diakhiri dengan nyanyian.

7. Yoga Prenatal

Yoga prenatal menggunakan postur yang dirancang untuk ibu hamil.

Ini dapat mendukung tubuh untuk kembali ke bentuk semula setelah kehamilan serta mendukung kesehatan selama kehamilan.

8. Yoga Restoratif

Ini adalah metode yoga relaksasi. Mereka yang menghabiskan kelas yoga restoratif dalam empat atau lima pose sederhana, menggunakan alat peraga seperti selimut dan guling untuk tenggelam dalam relaksasi yang mendalam tanpa mengerahkan upaya apa pun untuk menahan pose tersebut.

9. Yoga Yin

Yoga ini melibatkan postur dan peregangan yang sangat memperpanjang otot dan fasia (jaringan ikat) yang membungkus sendi dan semua otot.

Ini dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi dan fleksibilitas secara keseluruhan.

10. Power Yoga

Power yoga adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan latihan dinamis, yang sering menggabungkan keseimbangan lengan dan inversi, dan pasti membuat kamu berkeringat.

Yoga jenis ini lebih keras, lebih cepat, dan lebih kuat daripada yoga lainnya. Ini dirancang untuk membuat kamu berkeringat dan membangun kekuatan.

11. Rocket Yoga

Rocket yoga adalah salah satu jenis yoga dengan gaya kebarat-baratan. Ditandai dengan mengikuti pola serupa di setiap kelas dengan berbagai postur.

12. Acro Yoga

Yoga jenis ini bukan untuk pemula, melainkan untuk tingkat menengah dan lanjutan.

Acro yoga menggabungkan yoga dan pelatihan senam untuk memungkinkan peserta mencapai beberapa prestasi fisik yang luar biasa. Biasanya jenis yoga ini bisa kamu lakukan dengan pasangan.

13. Aerial Yoga

Aerial yoga atau yoga udara melibatkan penggunaan tempat tidur gantung (hammock) atau sling, untuk menempatkan tubuh dalam postur tertentu.

Ini adalah jenis yoga yang menyenangkan untuk dilakukan dan membuka pintu untuk manfaat inversi (postur terbalik) untuk semua.

Ia juga sangat bagus untuk dekompresi tulang belakang, oksigenasi otak dan distribusi cairan di wajah.

Manfaat Yoga untuk Tubuh dan Pikiran

Yoga bukan hanya membuat tubuh lentur, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan emosional seseorang. Masih melansir laman halo doc, berikut beberapa manfaat yoga yang telah dibuktikan secara ilmiah maupun empiris:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Praktik yoga membantu menurunkan hormon stres, memperbaiki suasana hati, bahkan membantu penderita gangguan tidur atau kondisi mental seperti skizofrenia.

2. Meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas

Gerakan yoga melatih otot dan sendi, memperbaiki postur, serta membantu menurunkan berat badan secara alami.

3. Meringankan masalah kesehatan

Yoga dapat menjadi terapi pendamping bagi penderita jantung, hipertensi, migrain, nyeri otot, dan insomnia.

4. Mengatasi nyeri punggung

Gerakan peregangan dalam yoga efektif meredakan sakit punggung, bahkan untuk kasus kronis.

5. Membantu membakar lemak tubuh

Yoga jenis tertentu seperti ashtanga, power yoga, dan bikram membantu mempercepat pembakaran lemak jika dikombinasikan dengan olahraga lain.

6. Meningkatkan peluang kehamilan

Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, beberapa pose yoga seperti malasana squat, goddess pose, dan staff pose diyakini bisa membantu proses reproduksi.

Yoga adalah ruang perjumpaan antara tubuh, napas, dan kesadaran. Bukan tentang seberapa jauh tubuh bisa melentur, tapi seberapa dalam kita bisa mengenal diri dan merawat kehidupan. Di balik setiap pose yang dilakukan, tersimpan ruang tenang yang memungkinkan kita terhubung kembali dengan kesejatian. [UN]