Gigi yang sehat bukan hanya tentang senyum yang indah, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya kebersihan gigi dan mulut, yang berpotensi memicu berbagai penyakit serius. Untuk meningkatkan kesadaran global akan hal ini, setiap tahun pada tanggal 20 Maret, dunia memperingati Hari Kesehatan Gigi Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi demi kualitas hidup yang lebih baik.
Dilansir dari laman National Today, setiap tanggal 20 Maret, dunia merayakan Hari Kesehatan Gigi Sedunia. Hari ini dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Disponsori oleh FDI World Dental Federation, peringatan ini menjadi momentum bagi para dokter gigi dan ahli kesehatan mulut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menjaga kesehatan gigi yang baik.
Sejarah Hari Kesehatan Gigi Sedunia
Sejak zaman dahulu, berbagai peradaban sudah menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Teks Mesir dan Cina kuno mengungkapkan bahwa praktik kebersihan gigi sudah dilakukan dengan berbagai metode. Pada abad ke-15, masyarakat Tiongkok mulai menggunakan sikat gigi berbulu babi, sementara di Eropa, larutan garam dan brendi digunakan untuk membersihkan mulut.
Namun, dengan perkembangan zaman, banyak orang mulai mengabaikan kesehatan mulut mereka, menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang sulit disembuhkan. Baru pada tahun 1880, praktik perawatan gigi secara medis mulai berkembang, dan dokter gigi muncul sebagai profesi yang khusus menangani kesehatan gigi dan mulut. Sejak saat itu, Federation Dentaire Internationale (FDI) aktif menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan mulut. Puncaknya terjadi pada tahun 2013, ketika Hari Kesehatan Gigi Sedunia pertama kali diperingati secara global.
Setiap tahun, peringatan ini mengusung tema khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara berkelanjutan. Misalnya, tema pertama yang diusung adalah “Gigi Sehat untuk Hidup Sehat” yang menekankan bahwa kesehatan gigi berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengapa Kesehatan Gigi dan Mulut Itu Penting?
Banyak orang sering mengabaikan masalah gigi dan mulut, padahal kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit serius. Salah satu yang paling mengejutkan adalah hubungan antara penyakit gigi dan penyakit jantung serta stroke. Bakteri penyebab sakit gigi dapat menempel pada dinding arteri dan menyebabkan penggumpalan darah yang dapat menghalangi aliran darah ke jantung dan otak. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada serangan jantung dan stroke.
Lebih lanjut, bakteri dari rongga mulut bisa masuk ke dalam aliran darah bahkan saat seseorang melakukan aktivitas harian seperti mengunyah, berbicara, atau menyikat gigi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi bukan hanya sekadar urusan estetika, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Selain menjadi pemicu berbagai penyakit, kondisi gigi dan mulut juga dapat menjadi indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan rongga mulut antara lain:
1. Masalah Gusi dan Penurunan Kognitif
Infeksi gusi yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda awal dari gangguan kognitif, seperti demensia.
2. Gusi Berdarah dan Diabetes
Penyakit gusi yang parah bisa menjadi indikasi diabetes yang tidak terkontrol.
3. Sariawan Berulang dan Kanker Lidah
Sariawan yang sering muncul bisa menjadi tanda awal kanker lidah yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Sayangnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih tergolong rendah. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan gigi:
1. Rutin mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.
2. Menghindari perawatan gigi yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, seperti pemasangan behel tanpa konsultasi dokter.
3. Menyikat gigi dengan benar setelah sarapan, setelah makan siang, dan sebelum tidur malam.
4. Menggunakan produk perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.
5. Melakukan pembersihan karang gigi secara berkala.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah langkah sederhana yang bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan abaikan kebersihan gigi dan mulut karena dapat menjadi awal dari berbagai penyakit serius. Dengan perawatan yang tepat, kita tidak hanya bisa memiliki senyum yang indah, tetapi juga tubuh yang lebih sehat! [UN]
