Koran Sulindo – Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan sejumlah elemen serta masyarakat Yogyakarta, sejak Minggu (14/10) hingga Senin (15/10).
Di antaranya adalah pertemuan Ma’ruf Amin dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, sejumlah tokoh Nahdatul Ulama (NU), warga pesantren hingga relawan pendukungnya di Yogyakarta.
“Insya Allah, saya hendak bersilaturahmi sekaligus memenuhi undangan masyarakat di Yogyakarta,” kata Kiai Ma’ruf, Minggu (14/10).
Tempat pertama yang akan dituju adalah Pondok Pesantren Krapyak.
Di Pondok yang pernah dipimpin oleh ulama kharismatik KH Ali Maksum itu, Kiai Ma’ruf dijadwalkan bersilaturahmi dengan KH Atabik Ali Maksum, Ibu Nyai Ida Zainal Abidin, dan selanjutnya KH Najib Abdul Qodir.
Kiai Ma’ruf juga akan bersilaturahmi dengan para pengurus NU se-provinsi DI Yogyakarta. Setelahnya, silaturahmi bersama sejumlah Youtuber.
Jadwal di hari pertama ini diakhiri dengan Kiai Ma’ruf menghadiri penutupan Jogja Halal Festival. Untuk diketahui, Kiai Ma’ruf merupakan Ketua Pengarah Masyarakat Ekonomi Syariah. Sehingga diundang untuk menutup festival itu.
Di hari kedua, Kiai Ma’ruf Amin akan bersilaturahmi ke kediaman Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dijadwalkan pertemuan kedua tokoh bangsa itu berlangsung hingga siang hari. Disambung pertemuan dengan Buya Syafii Maarif.
Selanjutnya, Kiai Ma’ruf akan bersilaturahmi dengan para kelompok relawan pendukung dan tim pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Yogyakarta. Di dalamnya termasuk para calon anggota legislatif dari sembilan partai politik pendukung pasangan itu.
Pada Jogja Halal Festival 2018 yang digelar di Jogja Expo Center, Bantul selain memberikan sambutan, kehadiran Ma’ruf juga untuk menutup acara Jogja Halal Festival yang sudah berlangsung selama 4 hari.
Dalam sambutan tersebut Ma’ruf sempat melontarkan guyon pada para peserta dan pengunjung Jogja Halal Festival.
“Ini bukan kampanye ya, saya ini calon wakil presiden tapi kampanyenya tidak di sini, saya kasih tahu saja, nanti ada tempatnya. Di sini saya kampanye halal,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf mengajak masyarakat muslim menjadikan halal sebagai jalan dan gaya hidup sehari-hari. “Saya ingin mengajak agar halal ini menjadi apa ya, kehidupan kita. Halal is my life,” kata dia.
Lebih lanjut, menurut Ma’ruf saat ini terdapat 15-20 persen yang bersertifikat halal dan pada tahun 2019 ditarget produk halal diharapkan bisa mencapai 80-100 persen.
“Agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tidak hanya menjadi pasar produk halal, tapi kita harus menjadi produsen, yaitu halal kita harus bisa dipasarkan ke seluruh dunia,” kata dia.
“Pemerintah akan membentuk pelabuhan halal, halal port, supaya tidak bercampur dengan yang tidak halal. [CHA/TGU]