Lev Ivanovich Yashin (1929 – 1990)
Lev Ivanovich Yashin (1929 – 1990)

Lev Ivanovich Yashin, lahir pada 22 Oktober 1929 di Moskow, Uni Soviet, adalah sosok legendaris dalam dunia sepak bola yang dikenal luas sebagai salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa. Selama kariernya, Yashin tampil dalam 812 pertandingan resmi dan mencatat lebih dari 270 clean sheet, sebuah prestasi yang mengukuhkan dominasinya di bawah mistar gawang. Selain itu, ia berhasil menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti, jumlah yang belum tertandingi hingga saat ini.

Yashin menghabiskan seluruh karier klubnya bersama Dynamo Moscow dari tahun 1950 hingga 1970, memenangkan lima gelar Liga Utama Soviet dan tiga Piala Soviet. Di kancah internasional, ia mengantarkan tim nasional Uni Soviet meraih medali emas pada Olimpiade 1956 dan trofi Kejuaraan Eropa 1960. Penampilannya yang konsisten dan gemilang membuatnya menjadi satu-satunya penjaga gawang yang pernah meraih penghargaan Ballon d’Or pada tahun 1963.

Dikutip dari website resmi FIFA, Lev Ivanovich Yashin juga  dikenal dengan julukan “Laba-laba Hitam” karena seragam serba hitamnya dan kemampuan luar biasa dalam menepis bola, Yashin merevolusi posisi penjaga gawang dengan gaya bermainnya yang proaktif. Ia sering keluar dari garis gawang untuk memotong umpan silang dan menghadang penyerang lawan, sebuah pendekatan yang jarang dilakukan pada masanya.

Pengaruh Yashin dalam dunia sepak bola begitu besar sehingga FIFA memperkenalkan penghargaan Lev Yashin Award pada tahun 1994, yang diberikan kepada penjaga gawang terbaik di Piala Dunia. Meskipun kemudian berganti nama menjadi Golden Glove pada tahun 2010, penghargaan ini tetap menjadi simbol dedikasi dan keunggulan yang dicontohkan oleh Yashin.

Selain prestasinya di lapangan, Yashin juga dikenal karena kepribadiannya yang rendah hati dan dedikasinya terhadap olahraga. Ia pernah berkata, “Kegembiraan melihat Yuri Gagarin terbang ke luar angkasa hanya bisa dilampaui oleh kegembiraan menyelamatkan penalti yang baik.” Kutipan ini mencerminkan semangat dan kecintaannya terhadap sepak bola.

Lev Yashin meninggal pada 20 Maret 1990, namun warisannya sebagai penjaga gawang terhebat sepanjang masa terus hidup dan menginspirasi generasi pemain berikutnya. [IQT]