Kabupaten Kuningan — Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui program bantuan bahan pangan yang dilaksanakan di Desa Cimenga. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan.
Acara penyerahan bantuan berlangsung penuh antusiasme masyarakat, terlebih karena turut dihadiri langsung oleh ibu Bupati Kuningan Bu Ela Helayati S.sos . Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi kerawanan pangan di wilayah-wilayah yang rentan, serta memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan akses pangan yang layak.
Adapun bantuan yang disalurkan menyasar dua blok di Desa Cimenga, dengan masing-masing blok berjumlah 115 penerima. Total bantuan diberikan kepada 230 kepala keluarga yang selama ini belum pernah menerima bantuan sosial pemerintah, seperti Program Harapan Keluarga (PHK), Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat berupa 200 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram. Sementara dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, masyarakat menerima paket yang terdiri dari 5 kilogram beras premium, minyak goreng, 1,5 kilogram telur, 1 kilogram daging ayam, serta susu kotak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayat, M.Si., menjelaskan bahwa Desa Cimenga termasuk dalam kategori rentan pangan, sehingga sangat layak menjadi lokasi prioritas dalam distribusi bantuan ini.
“Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Diskatan Peternakan Provinsi Jawa Barat dan Diskatan Pertanian Kabupaten Kuningan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat rentan pangan juga mendapat perhatian, terlebih yang belum tersentuh bantuan sosial sebelumnya,” ungkapnya (04/06/2025).
Lebih lanjut, Dr. Wahyu menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat, namun juga berperan penting dalam upaya pencegahan stunting, pengurangan angka kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kualitas hidup warga desa.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan ketahanan pangan masyarakat Desa Cimenga semakin kuat, serta menjadi langkah awal bagi desa-desa lain yang mengalami kondisi serupa untuk memperoleh perhatian yang sama dari pemerintah daerah maupun provinsi. [UN]