Khofifah Indar Parawansa/antarafoto

Koran Sulindo – Dewan Pimpinan Partai Demokrat Jawa Timur menyatakan utusan  Khofifah Indar Parawansa mengambil formulir pendaftaran maju sebagai bakal calon Gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah.

“Beberapa jam menjelang penutupan pendaftaran Sabtu (30/9) malam, ada utusan Bu Khofifah yang mengambil formulir maju sebagai Bacagub melalui Demokrat,” kata Sekretaris DPD PD Jatim, Renville Antonio, di Surabaya, Minggu (1/10), seperti dikutip Antaranews.com.

Ditambah Khofifah, kini total terdapat 6 kandidat yang maju Pilgub Jatim 2018 melalui Demokrat Jatim. Mereka adalah Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno (Cak Nur), Ketua DPP PD Nurhayati Ali Assegaf, dan perwira asal Mabes Polri Kombes Pol Syafiin (Gus Syaf).

Sebelumnya, Partai Hanura secara resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. Sikap tersebut diambil setelah terdapat pembahasan antara Tim Pilkada Pusat (TPP) dan daerah (TPD) di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (29/9) malam.

Partai Golkar, PPP, dan Nasdem sebelumnya secara terbuka menyatakan mendukung Khofifah.

Khofifah mengaku sudah memenuhi syarat dukungan untuk maju sebagai calon Gubernur.

“Pokoknya jumlah yang dibutuhkan sesuai persyaratan KPUD untuk maju, Insyaallah cukup,” kata Khofifah, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Sidogiri di Aula Gedung Sidogiri, Jl. Raya Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (30/9), seperti dikutip barometerjatim.com.

Hingga saat ini Khofifah masih merahasiakan waktu deklarasinya dan sudah meminta izin ke Presiden Joko Widodo, walau masih lisan, belum tertulis.

“Nggak surprise lah kalau aku bilang sekarang. Tunggu nanti kesepakatan mereka, kapan pimpinan partai ambil keputusan. Kalau mereka sudah bilang ‘oh ya Mbak deklarasi tanggal ini’ baru saya matur (izin) ke presiden,” kata Khofifah. [DAS]