KASUS kekerasan yang membuat korbannya meninggal dunia terjadi juga di Bandung, Jawa Barat, pada hari yang sama dengan kasus di Sampang itu, 1 Februari 2018. Korbannya adalah Ustaz Prawoto (40 tahun). Dia dipukul dengan potongan besi sesuai solat subuh oleh tetangganya. Rumah korban di Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon.

Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Santosa, Kopo-Bandung. Namun, ternyata, takdir berkata lain. Nyawanya tak dapat diselamatkan.

Menurut keterangan polisi, pelaku awalnya menggedor-gedor rumah korban, yang kemudian ditegur oleh korban. Tapi, pelaku kemudian mengejar korban sambil membawa potongan pipa besi. Ketika dikejar, korban terjatuh. “Pelaku memukuli korban beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami luka patah tangan kiri dan luka terbuka pada kepala,” ungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Polisi Hendro Pandowo.

Hendro juga yang mengatakan pelaku mengalami gangguang jiwa. “Berdasarkan hasil olah TKP [tempat kejadian perkara] dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku memang menderita depresi, gangguan jiwa,” tutur Hendro.

Pelaku, lanjutnya, selama ini tinggal sendiri. Bahkan kondisi huniannya nyaris seperti rumah tak berpenghuni. “Dia selama ini menganggur,” tutur Hendro.

Para tetangga korban dan pelaku punya pandangan yang sama. Pelaku oleh para tetangganya dinilai sebagai orang yang “agak terganggu”, stres. Bahkan, menurut seorang tetangga, pelaku pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Lembang. “Sudah beberapa kali kumat. Tapi, ini yang paling parah,” tutur orang itu. Kini, pelaku telah ditahan oleh polisi.