Koran Sulindo – Dewi Setyowati (39), istri dari Kompol Aditia Mulia korban penganiayaan saat menghalau bentrok dua perguruan silat tegar dalam menghadapi cobaan, meski kondisi suami belum sembuh seperti sedia kala.

“Saya ikhlas ini cobaan bagi keluarga dan Polri,” kata Dewi, Kamis (26/9).

Dalam menghadapi cobaan ini, dirinya bersama tiga anaknya yakni Calissta Zora (9), Bianca Indira (8) dan Junot Altaf Mulya Ghafiqi (7), lebih sering shalat berjamaan bersama.

“Shalat berjamaah bareng-bareng, tapi anak-anak tidak apa, sadar akan risiko pekerjaan polisi karena sering lihat di Youtube,” kata Dewi.

Meskipun anak bungsunya masih menyimpan rasa amarah kepada pelaku penganiayaan terhadap ayahnya itu. Kendati demikian, Dewi pun juga terus menasehati anaknya bahwa pelaku akan mendapatkan balasan setimpal. “Kata anak saya, aku ingin balas, tak tendang, aku suruh satu-satu ke sini, saya bilang tidak boleh nanti dibalas sama Allah,” ucapnya.

Dewi menuturkan bahwa harapana ketiga anaknya ketika ayahnya sembuh bisa bermain dan berenang bersama. Hingga sejauh ini, Aditia kata Dewi sudah mengalami perkembangan yang cukup baik ditandai dengan respon di tangan kanan dan kedua kakinya. Menurutnya kemajuan tersebut, karena lebih dekat dengan ketiga anak-anaknya yang masih pada duduk di bangku sekolah dasar (SD). “Alhamdulillah sudah semakin membaik, sudah stabil sering merespon, di Singapura kadang merespon, mungkin sekarang karena ada anak-anak, dengar suara anak,” tutur Dewi.

Untuk diketahui, pria kelahiran Bandung tersebut mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga menyebabkan koma. Akibat dari pengeroyokan pada Mei lalu, Aditia harus menjalani perawatan selama 3 bulan di Singapore General Hospital untuk menjalani operasi saluran pernapasan dan tenggorokan.

Putra terbaik Polda Jawa Tengah yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kompol itu pada 16 September lalu menjalani perawatan di kediamannya di Surakarta. Aditia mendapatkan pengawasan penuh oleh Biddokes Polda Jateng.(YMA)