Koran Sulindo – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) memberikan penghargaan Pengabdian Tanpa Batas kepada almarhum Sutopo Purwo Nugroho. Penghargaan kepada Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu disampaikan secara simbolik oleh Ketua Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi dan Ketua Dewan Pers M. Nuh, hari ini.
“Almarhum adalah sosok yang sangat menginspirasi. Beliau mendedikasikan hidupnya untuk melayani kepentingan orang banyak melalui informasi yang disampaikan kepada para jurnalis,” kata Imam Wahyudi, di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa (9/7/2019), melalui rilis media.
Penghargaan itu berupa lukisan karikatur yang menggambarkan sosok Sutopo semasa hidupnya penuh dedikasi dan tak kenal menyerah.
Sementara Ketua Dewan Pers mengatakan semasa hidupnya terdapat banyak keteladanan yang bisa dipetik dari almarhum. Sosoknya sebagai guru yang memberikan keteladannya tidak ada habis-habisnya.
“Semoga penghargaan semacam ini bisa menjadi atmosfir yang baik bagi semua orang. Karena penghargaan bagi setiap orang bisa membangun budaya positif dalam setiap kehidupan,” kata Nuh.
Bagi jurnalis, sosok Sutopo merupakan figur nomor satu yang paling dicari saat terjadi musibah bencana di seluruh tanah air. Almarhum menjadi salah satu sumber informasi yang paling dinantikan oleh para jurnalis terkait berbagai bencana.
Sosoknya juga dikenal sebagai pejuang yang tangguh. Sekalipun dalam kondisi sakit, Sutopo tidak pernah mengeluh dan tetap menjalankan tugasnya dengan penuh semangat. Bahkan di tengah sakitnya tetap bekerja. Ia tidak mau menyerah terhadap sakitnya, atau terhadap tanggung jawabnya. Apa yang dikerjakan melampaui batas kemanusiaannya.
Bagi almarhum hidup yang singkat, adalah hidup yang paling bermakna. Hal itu terlihat dari kutipannya yang paling bernas adalah ‘Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.”
Penghargaaan secara resmi akan disampaikan langsung IJTI kepada Kepala BNPB Letjen Doni Munardo pada Kamis (11/7/2019) nanti di kantor BNPB Pusat, Jakarta. Kemudian, penghargaan akan diberikan kepada pihak keluarga almarhum di Boyolali, Jawa Tengah. [Didit Sidarta]
