Holding Ultra Mikro Terbentuk, Tonggak Bersejarah UMKM – Bagian 2

Holding Ultra Mikro Terbentuk, Tonggak Bersejarah UMKM

(Bagian kedua/terakhir. Bagian pertama telah dimuat pada 20 September 2021, pukul 10.00 di sini)

Sinergi ketiga BUMN akan meningkatkan pemberdayaan, efisiensi, serta menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah bagi UMKM. Melalui co-location, misalnya, jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi pula dengan loket untuk Pegadaian, maupun pos para account officer (AO) dari PNM.

Bahkan, melalui berbagai simulasi, co-location mampu mencatatkan efisiensi karena menekan biaya operasional dan biaya dana (cost of fund). Ekosistem ultra mikro yang dibangun berdasarkan sinergi model bisnis BRI, Pegadaian, dan PNM akan mampu memberikan journey layanan keuangan yang terintegrasi bagi pelaku usaha di segmen tersebut.

Holding Ultra Mikro akan menghasilkan lembaga pemberdayaan ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem keuangan terlengkap. Journey-nya dimulai dengan fase Empower, di mana PNM melalui model bisnis Group Lending-nya memberikan program pemberdayaan kepada nasabah yang unfeasible dan unbanked untuk menjadi pengusaha ultra mikro yang lebih independen.

Selanjutnya, pada fase Integrate, saat nasabah PNM sudah menjadi feasible dengan kapasitas bisnis yang meningkat, dapat ditawarkan produk Ultra Mikro BRI dan Pegadaian. Tujuan akhir dari Integrated Journey dalam Ekosistem Ultra Mikro ini adalah fase Upgrade, di mana nasabah UMI telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen Mikro.

Dari segi bisnis, potensi holding begitu besar. Berdasar data yang dimiliki BRI, usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018. Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah.

Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion. Hal ini akan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.

Sinergi ekosistem Ultra Mikro yang terbentuk melalui holding, akan memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas dan lebih mudah kepada pelaku usaha. Seiring perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani juga oleh Pegadaian untuk produk gadai.

Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM, melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya, yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas. Di antaranya, layanan investasi dalam bentuk Tabungan Emas yang dapat menjadi tambahan akses layanan keuangan kepada nasabah ultra mikro

Ketiga entitas tampaknya sudah melakukan integrasi terutama dalam sumber daya, infrastruktur dan data. Melalui integrasi ekosistem UMi holding, pihak PNM pun optimistis program PNM Mekar akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat kecil, karena dapat mengoptimalkan peran pemberdayaan PNM dengan penurunan biaya overhead. [AT]

(Selesai. Bagian pertama dapat dilihat di sini)

Baca juga: